Sukuk ST008 Laris dan Terjual Rp 5 T, Ludes dalam 10 Menit Setiap Hari

Abdul Azis Said
23 November 2021, 08:44
Sukuk, utang, SBN, kementerian keuangan
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman (kedua kiri) bersama Staf Ahli Menteri Bidang Industri dan Perdagangan Internasional KLHK Laksmi Dhewanthi (kedua kanan) dan CEO Jouska Indonesia Aakar Abyasa, berbicara pada Green Sukuk Investor Day di Jakarta, Sabtu (16/11/2019).

Sementara itu,  terdapat 38 investor lama yang tergolong dalam pembeli setia sukuk pemerintah.

DJP juga mencatat, rata-rata pemesanan ST008 sebesar Rp 348,75 juta per orang.

Jumlah investor yang membeli ST008 dengan nominal Rp 1 juta sebanyak 486 investor, atau 3,39% dari total investor

Secara spasial, pembelian masih didominasi oleh investor yang berasal dari DKI Jakarta sebanyak Rp 2,15 triliun atau 43,06% dari total penjualan.

Adapun total investor dari Jakarta sebanyak 5.396 orang atau 37,64% dari total investor.

Sementara itu, porsi penjualan ST008 di Wilayah Indonesia Timur adalah sebesar 0,80% dari total volume penjualan, dengan porsi investor sebanyak 0,58% dari total investor.

 Berdasarkan jenis pekerjaannya, mayoritas investor ST008 merupakan pegawai swasta sebanyak 4.853 orang atau 33,85% dari total investor.

Wiraswasta mendominasi dari sisi volume sebesar Rp 1,57 triliun atau 31,49% dari total pejualan.

Adapun partisipasi investor ASN/TNI/Polri pada penjualan kali ini sebesar Rp 264,90 miliar atau 5,30% dari total penjualan dengan jumlah investor sebanyak 947 atau 6,60% dari total investor.

Kementerian Keuangan membuka masa penawaran sukuk ritel seri ST008 ini sejak 1-17 November lalu.

Tanggal penetapan hasil penjualan dilakukan pada Senin (22/11), sedangkan setelmen dilakukan dua hari setelahnya atau besok, 24 November.

Obligasi ini dilepas tanpa warkat dan bersifat non-tradable atau tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder. DJPPR menetapkan minimum pembelian sebesar Rp 1 juta dan maksimal Rp 1 miliar.

 ST008 memiliki tingkat imbalan sebesar 4,8% dengan kupon floating with floor. Adapun jadwal pembayaran kupon pertama pada 10 Desember 2021 berupa short coupon.

Penerbitan ST008 ini bekerjasama dengan 30 Mitra Distribusi yang terdiri dari 2 Bank Umum Syariah, 18 Bank Umum, 4 Perusahaan Efek, 3 Perusahaan Efek Khusus dan 3 Perusahaan Finansial Teknologi.

"Kali ini proyek-proyek hijau yang dibiayai dari hasil penerbitan Green Sukuk Ritel seri ST008 berada di Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR berupa konektivitas perkeretaapian dan jaringan sumber daya air," tulis DJPPR.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...