Inflasi November Diprediksi 0,36% Efek PPKM yang Makin Longgar

Abdul Azis Said
30 November 2021, 15:03
inflasi, kenaikan harga pangan, kenaikan harga
ANTARA FOTO/Arnas Padda/yu/foc.
Ilustrasi. Inflasi harga bergejolak diperkirakan meningkat pada November terutama dipengaruhi tren kenaikan harga komoditas pangan.

"Kami melihat potensi tekanan inflasi dari sisi permintaan tetap ada padakuartal keempat 2021 di tengah akselerasi pemulihan ekonomi menyusul pelonggaran PPKM," kata Faisal.

Senada dengan Faisal, Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan inflasi yang lebih tinggi pada bulan ini mencapai 0,29% secara mtm, inflasi tahunan 1,67%. Josua memperkirakan kenaikan harga-harga terjadi di seluruh komponen pembentuk IHK. Komponen inti diperkirakan inflasi 1,5%.

"Peningkatan inflasi inti di tengah permintaan domestik yang mulai meningkat serta kenaikan harga komoditas seperti harga emas, kenaikan harga rokok kreter filter dan gula," kata Josua kepada Katadata.co.id.

Inflasi harga bergejolak juga cendeurng meningkat terutama dipengaruhi tren kenaikan harga komoditas pangan. Selain yang sudah disebutkan Faisal sebelumnya, komoditas lain yang juga mencatat kenaikan harga antara lain beras dan daging sapi dengan besaran terbatas, masing-maisng 0,06% dan 0,09%.

Sementara itu, berdasarkan Survei Pemantauan Harga Bank Indonesia pada pekan keempat November, inflasi diperkirakan sebesar 0,34% secara mtm. Inflasi secara tahunan diperkiralam 1,72% dan inflasi tahun kalender 1,27%.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada Oktober sebesar 0,12% secara mtm, inflasi tahunan 1,66% dan inflasi tahun kalender 0,93%.

Kenaikan IHK ini terjadi pada seluruh kelompok pengeluara. Kenaikan tertinggi pada kelompok transportasi sebesar 0,33% dengan andil 0,04% terhadap pembentukan inflasi Oktober 2021. Penyebab utamanya karena kenaikan harga tiket pesawat.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...