Rupiah Perkasa Rp 14.197 per US$ Meski Modal Asing Kabur Rp 130 Miliar

Abdul Azis Said
24 Desember 2021, 18:57
rupiah, dolar, aliran modal asing
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Ilustrasi. Modal asing masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 80 miliar tetapi keluar dari. pasar saham Rp 210 miliar

Di samping kekhawatiran terhadap Omicron yang mereda, kekhawatiran tapering off The Fed juga tidak lagi signifikan mempengaruhi pergerakn rupiah. "Hal ini kemungkinan karena pasar sudah tidak terlalu banyak surprise lagi, sehingga sudah priced in," kata Rully.

Rully mengatakan, meredanya sentimen ini ditunjukkan dengan kinerja pasar saham yang membaik sepekan terakhir. Indeks saham utama AS juga bergerak menghijau sepekan terakhir. S&P 500 menguat 1,58%, bersama Nasdaq Composite sebesar 4,1% dan Dow Jones Industrial Average 0,42%. Indeks saham Eropa juga mengekor, FTSE 100 Inggris menguat 1,81%, CAC 40 Perancis sebesar 4,75%, Dax Jerman 1% dan Ibex 35 Spanyol 2,86%.

Indeks saham utama Asia juga mencatat tren serupa. Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 1,61% bersama Hang Seng Hong Kong 0,62% dan Kospi Korea Selatan 0,37%.

Di sisi lain, Rully juga melihat dari dalam negeri perekonomian semakin membaik. Ini terutama optimisme pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi pada kuartal terakhir yang ditunjukkan dari sejumlah indikator. Keyakinan konsumen terus membaik, konsumsi juga meningkat serta kinerja manufaktur membaik. Dari sisi ketahanan eksternal juga positif didukung neraca perdagangan dan cadangan devisa yang terus naik.

"Memang secara umum kondisi Indonesia lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara lainya. Ini menjadi salah satu pendorong penguatan rupiah saat ini," kata Rully.

Dengan perkembangan tersebut, ia mengatakan rupiah masih akan stabil sampai akhir tahun dan bergerak di kisaran Rp 14.100-14.300. Meski begitu, ia memperingatkan volatilitas kemungkinan akan kembali meningkat pada awal tahun depan. Ekspektasi ini sejalan dengan dimulainya percepatan tapering off The Fed pada Januari 2022.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...