Penguatan Dolar AS Tertahan Kabar Positif Data Tenaga Kerja di Amerika
Meski demikian, beberapa ekonom berpendapat, bahwa bahwa data pekerjaan AS menunjukkan kondisi saat ini tidak sekuat yang dinyatakan.
Kepala Ekonom Global The Economic Outlook Group Bernard Baumohl misalnya, mengatakan, bahwa data tersebut menunjukkan kondisi ekonomi yang sudah bertransisi menuju pertumbuhan yang lebih lambat.
Ia menjelaskan, terlihat tanda-tanda baru bahwa pengusaha berubah sikap menjadi lebih berhati-hati pada Juni, dengan mempekerjakan 30% lebih sedikit pekerja di kuartal II-2022 daripada di tiga bulan pertama tahun ini. Baumohl juga menyebutkan, penyerapan tenaga kerja juga turun lebih dari 10% dari periode yang sama tahun lalu.
Saat ini, dengan tidak adanya data baru terkait sektor ketenagakerjaan AS, pelaku pasar tengah fokus menunggu laporan inflasi, yang akan dirilis pada Rabu (13/7).
Menurut jajak pendapat Reuters, para ekonom memperkirakan, indeks harga konsumen tahunan (year-on-year/yoy) tahun akan mencapai tertinggi baru 40 tahun di 8,8% pada Juni. Namun, indeks inti bulanan terlihat turun menjadi 5,8% dari sebelumnya 6% pada Mei.