Resesi Amerika di Depan Mata, Yellen Pilih Tekan Lonjakan Inflasi
Yellen menjelaskan, hampir setengah dari kenaikan harga dalam angka inflasi terbaru Amerika berasal dari biaya energi yang tinggi.
Ia menegaskan prioritas pemerintah saat ini adalah menurukan inflasi. Penegasan disampaikan saat menjawab pernyataan, apakah menurunkan inflasi lebih penting dibandingkan risiko resesi karena kenaikan suku bunga. Yellen percaya, pasar tenaga kerja Amerika saat ini masih sangat kuat.
Yellen juga mengakui kenaikan suku bunga dapat memiliki efek limpahan ke ekonomi negara-negara lain, termasuk emerging market. Kenaikan suku bunga AS dapat membuat dolar menguat dan mata uang negara lain relatif lebih lemah. Namun di sisi lain, menurut dia, pelemahan mata uang sebenarnya membuat ekspor negara-negara tersebut lebih murah dan lebih menarik.
“Di satu sisi, penguatan dolar akan memperkuat kemampuan ekspor mereka, tetapi akan menimbulkan kesulitan bagi negara-negara yang banyak memiliki utang dalam dolar AS," kata dia.