Sri Mulyani Singgung Potensi Stagflasi Dunia, Bagaimana dengan RI?

Abdul Azis Said
29 September 2022, 20:54
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja Pemerintah dengan Banggar DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja Pemerintah dengan Banggar DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Dalam laporan Global Economic Prospects edisi Juni 2022, Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2022 menjadi 2,9% dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 4,1%.

Grafik:

Namun, Sri Mulyani mengaku, gambaran ekonomi global yang disampaikannya itu tidak bertujuan untuk menimbulkan kekhawatiran kepada publik. "Namun untuk memberikan sense bahwa gejolak perekonomian tahun ini maupun tahun depan yang akan kita hadapi bersama harus dapat diantisipasi dan dikelola dengan prudent dan hati-hati," ujarnya.

Stagflasi akan terjadi di Indonesia?

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, mengatakan berbagai indikator saat ini menunjukan perekonomian Indonesia lebih baik dibandingkan banyak negara lain.

Indonesia menjadi negara yang pemulihannya paling signifikan dibandingkan negara lain. Level PDB riil Indonesia sampai kuartal kedua tahun ini sudah sekitar 7,1% di atas level sebelum pandemi. Ini membuat Indonesia hanya sedikit di bawah Vietnam dan Cina dalam daftar negara G20 dan ASEAN-6.

Selain itu, depresiasi nilai tukar rupiah saat ini relatif lebih ringan dibandingkan mata uang negara berkembang lainnya di kawasan. Kinerja tersebut ditopang kondisi fundamental ekonomi domestik yang  dinilai cukup baik oleh pasar dengan berbagai indikator utama menunjukan masih berlanjutnya perbaikan ekonomi.

"Kita memang relatif lebih baik dibandingkan negara-negara tadi yang masuk G20 dan ASEAN-6," kata Febrio ditemui di Komplek Parlemen.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...