Rupiah Tembus Rekor Terkuat dalam Hampir 8 Bulan, Ini Kata BI

Abdul Azis Said
13 April 2023, 17:56
rupiah, rupiah hari ini, silicon valley bank
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Ilustrasi. Rupiah memasuki tren penguatan sejak pekan ketiga bulan lalu, terutama setelah kabar kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB).

"Penguatan mata uang nondolar AS ini banyak di dorong rilis data inflasi konsumen AS yang melambat dan di bawah ekspektasi pasar, sehingga pelaku pasar semakin menguatkan pandangannya bahwa The Fed akan semakin less-hawkish bahkan dimungkin dovish di semester kedua tahun ini," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bi Edi Susianto, Kamis (13/4).

Analis yang juga Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut, rilis notulen rapat The Fed semalam yang meramalkan resesi ringan di akhir tahun juga mendorong ekspektasi pasar bahwa The Fed bisa saja memangkas suku bunga tahun ini. Perkiraan itu lebih awal dari pernyataan pejabat The Fed sebelumnya yang menyebut pemangkasan kemungkinan baru dilakukan tahun depan.

Setelah menikmati berkah sebulan terakhir, Edi menilai peluang penguatan rupiah ke depannya masih terbuka. Meski demikian, pergerakan ke depan masih sangat bersifat data dependent alias dipengaruhi rilis data ekonomi AS untuk menebak sinyal suku bunga The Fed ke depan.

Ia tak menyebut berapa level rata-rata rupiah pada akhir tahun nanti dari prediksi Bank Indonesia. "Kita lebih mengedepankan mekanisme pasar, tidak menargetkan level tetapi lebih kepada menjaga volatilitasnya jangan sampai terlalu ekstrem," ujarnya.

 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...