Kemenkeu dan Ekonom Ramal Pertumbuhan Ekonomi 2023 Tak Capai Target

Abdul Azis Said
10 Agustus 2023, 11:18
Gedung bertingkat terlihat dari kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Jumat (5/5/2023).
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/nym.
Gedung bertingkat terlihat dari kawasan Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Efek perhelatan Pemilu 2024 terhadap perekonomian akan mulai terasa. Belanja konsumen diharapkan bisa menguat pada kuartal terakhir tahun ini. Namun dari sisi investasi khususnya penanaman modal asing atau PMA akan tertahan karena investor wait and see jelang Pemilu.

"Net ekspor juga diperkirakan tumbuh lebih lambat didukung oleh melambatnya harga komoditas ekspor seperti batu bara dan CPO," tulis Josua dalam catatannya usai rilis PDB awal pekan ini.

Kantor ekonom Bank Mandiri juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini tidak capai target, hanya sebesar 5,04%. Perlambatan terutama berasal dari tekanan eksternal saat mesin pertumbuhan domestik masih cukup kuat.

Dari sisi eksternal, perlambatan ekonomi dunia akan menjadi tantangan bagi ekonomi domestik di sisa tahun ini terutama terhadap ekspor yang akan melemah. Namun, konsumsi domestik diperkirakan tetap kuat ditopang mobilitas masyarakat yang membaik, penurunan inflasi dan kondisi fiskal yang solid.

Belanja pemerintah yang cukup tinggi di akhir tahun diharap bisa ikut mendukung perekonomian. Kinerja investasi akan ditopang oleh investasi publik karena banyaknya proyek-proyek infrastruktur pemerintah. Hal itu akan mengkompensasi lesunya investasi swasta jelang tahun politik.

"Perkiraan kami tetap bahwa sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus beralih dari sumber eksternal kepada sektor domestik sepanjang paruh kedua tahun ini," kata Ekonom Senior Bank Mandiri Faisal Rachman dalam catatannya.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...