Jokowi Targetkan 2024 Tingkat Pengangguran Turun hingga 5,7%
Sepanjang semester pertama 2023, ekonomi nasional tumbuh 5,1%. Inflasi Indonesia juga semakin terkendali dan mencapai 3,1% sampai dengan Juli 2023. Pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat telah membawa Indonesia naik kelas, masuk kembali ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas di tahun 2022.
“Pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat telah membawa Indonesia naik kelas, masuk kembali ke dalam kelompok negara berpendapatan menengah atas di tahun 2022," kata Jokowi.
Pemerintah sebelumnya menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun depan 5,3% sampai 5,7% sebagaimana termuat dalam dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal. Namun dalam pembahasan dengan DPR, target direvisi menjadi 5,1% sampai 5,7%.
Target pertumbuhan ekonomi tersebut lebih optimistis dibandingkan beberapa proyeksi lembaga keuangan internasional. Proyeksi Dana Moneter Internasional atau IMF lebih rendah dari target tersebut yakni hanya tumbuh 5%. Proyeksi tersebut telah direvisi dari proyeksi April lalu bahwa ekonomi Indonesia bisa tumbuh 5,2% tahun depan.
Bank Pembangunan Asia atau ADB juga memperkirakan pertumbuhan Indonesia hanya 5%. Bank Dunia punya ramalan lebih suram, pertumbuhan ekonomi nasional hanya 4,9%. Bank Dunia memperkirakan perekonomian Indonesia baru bisa kembali tumbuh di 5% pada tahun 2025.