Jawaban Sri Mulyani Jika Ditunjuk sebagai Menkeu Prabowo
Dia kemudian melepaskan posisinya sebagai Menkeu dan mendapat tugas baru sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 5 Mei 2010. Sampai Presiden Jokowi memanggilnya ke Indonesia untuk kembali menjadi Menkeu pada 27 Juli 2016.
"Enam tahun di bank dunia dan pengalamannya, sangat-sangat menarik. Saya melakukan perjalanan ke lebih dari 100 negara dalam 6 tahun itu. Melihat negara-negara itu bagaimana, kalau kita sebagai bank dunia, melihat situasinya secara detail," ujarnya.
"Saya thanks full aja atas semua itu. Jika berada di suatu tempat akan melakukan yang terbaik, gitu aja," kata Sri Mulyani.
Jawab Kabar Soal Tidak Akur dengan Prabowo
Sri Mulyani mempertanyakan kabar bahwa dirinya tidak akur dengan Prabowo. Bahkan dia mengetahui momen bersalaman dengan Menteri Pertahanan pada sidang kabinet Senin (26/2) lalu yang juga menyita banyak perhatian.
"Itukan salamankan ya, aku mau nanya, kenapa sih?," tanya Sri Mulyani ke Najwa.
"Karena Sri Mulyani selalu menarik untuk dibahas, pokoknya selalu seru," jawab Najwa.
Sri Mulyani merasa, bahwa menteri dalam satu kabinet suka berbincang-bincang bersama. Misalnya, dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang baru saja sakit.
"Si opung [Luhut] baru sakit, ketemu saya langsung [bilang], gua mau datang ke kantor lu yah. Opung aku yang datang aja, nggak mau gue yang ke kantor," kata Sri Mulyani menceritakan percakapannya dengan Luhut.