Tiga PR Besar Kementerian ESDM demi Target Iklim Jangka Panjang

Image title
26 Januari 2022, 16:12
kementerian esdm, ebt, emisi karbon, nol emisi karbon, net zero emission
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/hp.
Petugas merawat panel surya yang terpasang di atap Gedung Direktorat Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Jakarta, Senin (24/5/2021).

Kementerian ESDM mempunyai pekerjaan rumah yang cukup berat pada tahun-tahun mendatang. Pasalnya, ada tiga target besar yang harus dipenuhi pemerintah Indonesia di dalam pengembangan energi demi mengejar target iklim nasional.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial memerinci tiga target besar tersebut yakni pertama, target jangka pendek yakni porsi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23% dalam bauran energi nasional pada tahun 2025.

Kedua, target jangka menengah yakni pencapaian target NDC (Nationally Determined Contribution) untuk menurunkan emisi karbon sebesar lebih dari 300 juta ton CO2e dengan upaya sendiri dan 450 juta ton CO2e dengan bantuan internasional.

Ketiga, target jangka panjang yaitu mengejar target net zero emission atau nol emisi karbon pada 2060 atau lebih cepat. Meski begitu, ketiga target tersebut sangat bergantung pada bantuan internasional.

"Kunci utama yang harus dilakukan oleh pemerintah, yakni pengembangan EBT, phasing out PLTU dan percepatan kendaraan listrik," kata dia dalam Indonesia Economic Outlook 2022 - HIPMI - DAY 2, Rabu (26/1).

Menurut Ego, pemerintah sejauh ini tetap berkomitmen untuk melaksanakan transisi energi. Namun pada dasarnya akan tetap memperhatikan pemenuhan kebutuhan energi di dalam negeri terlebih dulu.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...