Airlangga: RI Menjadi Raja Energi Hijau Jika Potensinya Digarap Serius

Happy Fajrian
23 November 2022, 16:29
energi hijau, energi bersih, ebt, energi baru, energi terbarukan,
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/rwa.
Petugas merawat panel surya di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Pulau Parang, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (12/3/2022).

Indonesia disebut dapat menjadi raja di sektor energi hijau seperti Arab Saudi yang dikenal sebagai raja minyak dunia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut tak ada satu negara yang dapat menyaingi potensi energi hijau yang dimiliki Indonesia.

“Kalau Arab Saudi rajanya fossil fuel, maka Indonesia rajanya energi hijau. Tidak ada satu negara yang bisa kalahkan Indonesia, kalau kita serius dan kalau PLN serius,” katanya dalam PLN Local Content Movement for The Nation (Locomotion) 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (23/11).

Airlangga mengungkapkan hal tersebut lantaran semakin banyaknya investasi dan bantuan pembiayaan untuk mendukung transisi energi di Tanah Air.

Animo investor terlihat dari proyek kawasan industri hijau di Kalimantan Utara (Kaltara) hingga komitmen bantuan dari kemitraan G7+ untuk pendanaan transisi energi senilai US$ 20 miliar melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP).

“Alokasi JETP Indonesia mencapai US$ 20 miliar, padahal Afrika Selatan saja hanya US$ 8,5 miliar. Maka ini harus dimanfaatkan karena bentuknya investasi,” katanya.

Airlangga menuturkan pihaknya juga terus memantau perkembangan proyek PLTA Kayan Cascade, di Kalimantan Utara. Proyek ini merupakan bagian dari penjajakan pengembangan industri hijau di Kalimantan Utara dengan memanfaatkan energi dari PLTA.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...