Pariwisata Berkelanjutan, Definisi, Karakteristik, dan Manfaatnya

Image title
Oleh Risma Kholiq
19 Februari 2024, 16:38
Pariwisata Berkelanjutan
Freepik
Pariwisata Berkelanjutan

4. Keterlibatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Pariwisata berkelanjutan secara aktif melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengambilan keputusan dan mendorong partisipasi mereka dalam inisiatif pengembangan pariwisata. Hal ini memberdayakan masyarakat untuk mengambil kepemilikan atas sumber daya pariwisata mereka dan membina kemitraan antara penduduk, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya.

Pariwisata Berkelanjutan
Pariwisata Berkelanjutan (Freepik)

5. Edukasi dan Kesadaran Pengunjung

Pariwisata berkelanjutan mempromosikan pendidikan dan kesadaran pengunjung tentang isu-isu lingkungan dan budaya, mendorong perilaku bertanggung jawab dan menumbuhkan rasa kepedulian di kalangan wisatawan.

Ini dapat mencakup penyediaan informasi tentang adat istiadat dan etiket setempat, konservasi satwa liar, dan praktik pariwisata yang bertanggung jawab.

6. Perencanaan dan Pengelolaan Jangka Panjang

Pariwisata berkelanjutan mengadopsi perspektif jangka panjang dalam perencanaan dan pengelolaan pembangunan pariwisata, dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi sekarang dan masa depan.

Hal ini menekankan perencanaan terpadu, kolaborasi pemangku kepentingan, dan pendekatan pengelolaan adaptif untuk mengatasi tantangan kompleks dan memastikan keberlanjutan destinasi pariwisata.

Secara keseluruhan, pariwisata berkelanjutan berupaya untuk menyeimbangkan dimensi ekonomi, lingkungan, dan sosial budaya dari pengembangan pariwisata. Penerapan konsep ini, memastikan bahwa pariwisata memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan komunitas dan lingkungan di destinasi pariwisata.

Manfaat Pariwisata Berkelanjutan

Manfaat yang dapat diperoleh dari pariwisata berkelanjutan mencakup:

1. Diversifikasi Usaha Lokal dan Penguatan Ekonomi

Terdapat peluang untuk menciptakan usaha baru seperti ekowisata, pengembangan akomodasi dan transportasi ramah lingkungan, penggunaan energi yang efisien, pengelolaan air, dan pengelolaan sampah yang berorientasi pada lingkungan.

Hal ini juga dapat mencakup pendirian pusat pembelajaran dan kegiatan budaya, serta meningkatkan pendapatan ekonomi lokal untuk mencapai swasembada, mengurangi kebocoran ekonomi, dan memperkuat mata rantai produksi setempat.

2. Pembukaan Lapangan Kerja yang Layak

Adanya peningkatan jumlah lapangan kerja berkualitas karena pekerjaan yang ramah lingkungan akan meningkatkan taraf hidup dan daya beli penduduk setempat, serta membantu mengurangi tingkat kemiskinan dengan menghasilkan konsumsi yang akan mengalir kembali ke dalam ekonomi lokal. Permintaan akan tenaga kerja juga membuka peluang untuk pelatihan lokal dan fasilitas pengembangan kapasitas dan kemampuan tenaga kerja.

3. Menarik Minat Wisatawan dan Menciptakan Pasar

Destinasi pariwisata yang dikelola dengan baik dan berkelanjutan dapat menarik wisatawan berkualitas tinggi dan menjangkau berbagai kelompok pasar. Dalam praktiknya, industri ini tidak mengganggu masyarakat dan lingkungan sekitarnya, tetapi justru memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan kawasan atau wilayah tersebut.

Pariwisata Berkelanjutan
Pariwisata Berkelanjutan (Freepik)

4. Menarik Investasi yang Terkendali

Upaya konservasi sumber daya jangka panjang, pembangunan komunitas, dan infrastruktur yang baik dapat menjamin lingkungan usaha yang baik, baik untuk saat ini maupun di masa mendatang. Hal ini membuat destinasi menjadi lebih menarik bagi investor dan pada saat yang sama membantu dalam mengubah kekayaan warisan budaya komunitas menjadi peluang investasi.

5. Keterkaitan Bisnis

Dalam sektor pariwisata, terdapat dampak berganda yang signifikan melalui pengeluaran wisatawan untuk berbagai barang dan layanan yang mereka konsumsi. Pengeluaran ini mencakup biaya pemandu wisata, makan di restoran, pembelian produk kerajinan lokal, transportasi lokal, serta berbagai barang dan jasa lainnya, baik dalam sektor ekonomi formal maupun informal.

6. Kontribusi Pajak

Usaha-usaha yang beroperasi secara legal dan memenuhi kewajiban fiskal dan hukum merupakan sumber pendapatan pajak bagi pemerintah. Pendapatan yang diperoleh kemudian dapat digunakan oleh pemerintah untuk pembangunan lebih lanjut (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2012:33-34).

Dengan demikian, pariwisata berkelanjutan bukan hanya sebuah konsep, tetapi juga sebuah komitmen untuk menjaga keindahan alam, warisan budaya, dan kesejahteraan masyarakat setempat, sehingga destinasi pariwisata dapat dinikmati oleh generasi mendatang dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...