3 Rekomendasi Film Perang Dunia II, Belajar Sejarah Lewat Film

Image title
13 Juli 2021, 12:46
Rekomendasi Film Perang Dunia, Belajar Sejarah lewat Film
ANTARA FOTO/REUTERS/Evgenia Novozhenina/HP/dj
Tank tempur utama T-72 B3 Rusia melakukan latihan jelang parade Hari Kemenangan, yang menandai kemenangan atas Nazi Jerman pada Perang Dunia II, di Red Square, pusat kota Moskow, Rusia, Jumat (7/5).

Di Inggris, sebuah misi penyelamatan diselenggarakan untuk menemukan Prajurit James F Ryan (diperankan oleh Matt Damon) dengan bantuan pasukan udara. Kapten Miller bersama prajurit elit yang terdiri dari delapan orang, berangkat mencari Prajurit Ryan. Pencarian Prajurit Ryan semakin intensif hingga suatu hari secara kebetulan, Kapten Miller menemukan Ryan.

Kapten Miller memerintahkan Prajurit Ryan untuk pulang tetapi ia tidak ingin meninggalkan teman-temannya yang berperang. Lalu, Jerman menyerang dan pertempuran terjadi hingga pada saat-saat terakhir. Pasukan Kapten Miller mundur saat tentara Jerman menyeberangi jembatan dengan tank. Mereka diserang hingga mundur.

Dari film Saving Private Ryan, penonton pentingnya mengambil keputusan di saat genting. Ada pula dilema moral yang berujung pada satu pertanyaan kritis: apakah Prajurit Ryan layak untuk diselamatkan? Saving Private Ryan dibintangi oleh aktor ternama Tom Hanks dan Matt Damon serta aktor pendukung lainnya. Film ini dapat ditonton melalui Netflix dan Prime Video.

3. The Imitation Game

The Imitation Game adalah film karya sutradara Morten Tyldum yang dirilis pada 2014. Berbeda dengan rekomendasi sebelumnya, dalam film ini tidak ditampilkan keadaan medan perang melainkan orang-orang jenius yang bekerja di balik layar. Sejak dirilis, The Imitation Game mendapat delapan penghargaan, salah satunya adalah Piala Oscar untuk Skenario Adaptasi Terbaik pada 2015.

Film ini terinspirasi dari kisah nyata seorang matematikawan jenius bernama Alan Turing. Pada 1939, Perang Dunia II diumumkan di London dengan 800 ribu anak dievakuasi dari rumah mereka.

Untuk mengantisipasi perang, badan intelijen Inggris yang baru dibentuk bernama MI6 merekrut alumni matematikawan Cambridge, Alan Turing, untuk memecahkan kode yang digunakan oleh tentara Nazi. Saat proses rekrutmen, Alan menyebutkan bahwa dia tidak berbicara bahasa Jerman.

Namun, ia menciptakan mesin bernama Enigma. Mesin ini adalah perangkat enkripsi terbesar dalam sejarah ketika itu yang digunakan untuk menciptakan kode-kode rahasia untuk mengoordinasi serangan tentara Nazi. Jika Sekutu dapat memecahkan kodenya, maka perang dapat berakhir.

Alan bergabung dalam tim berjumlah lima orang. Mereka sebenarnya memiliki mesin Enigma yang diselundupkan dari Berlin tetapi mereka tidak tahu cara menggunakannya. Setiap tengah malam, Jerman memperbarui pengaturan Enigma sehingga tim Alan hanya memiliki 18 jam setiap hari untuk memecahkan kode mereka sebelum diubah dan mereka harus mulai dari awal.

Perang terus berlanjut, pihak Inggris terus menggunakan Enigma untuk membaca kode musuh hingga perang berakhir pada tahun 1945 dan dimenangkan oleh Blok Sekutu. Namun, kemenangan Blok Sekutu tidak membuat Alan sepenuhnya bahagia karena ternyata Alan menyimpan suatu rahasia yang mengarah pada kematiannya.

Melalui film The Imitation Game, pesan yang dapat diambil adalah jangan menyerah dan kerja keras tidak akan berakhir sia-sia. Tim Alan melalui berbagai kegagalan dan percobaan selama bertahun-tahun hingga mereka mencapai kesuksesan. The Imitation Game dibintangi oleh Benedict Cumberbatch sebagai Alan Turing dan Keira Knightley sebagai Joan Clarke. Film ini dapat ditonton melalui situs Catchplay.


Demikian rekomendasi film Perang Dunia II yang dapat ditonton melalui situs online. Film ini dapat digunakan sebagai sarana belajar sejarah yang edukatif dan menghibur.

Halaman:
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement