Adab Meludah dalam Islam yang Wajib Diketahui
1. Membantu Pencernaan
Kelenjar saliva menghasilkan air liur untuk mengelarutkan dan membasahi makanan, membantu proses pencernaan. Ini membantu tubuh dalam mencerna makanan dengan lebih efisien. Sebelum makanan mencapai lambung, air liur mengandung enzim amilase yang membantu dalam pemecahan pati yang terdapat dalam makanan.
Selain itu, air liur juga memainkan peran penting dalam mempermudah proses menelan makanan. Makanan yang telah dibasahi oleh air liur akan meluncur dengan lebih mudah ke kerongkongan.
2. Cegah Mulut Kering
Produksi air liur juga berperan dalam mencegah terjadinya kondisi mulut kering.
Seiring bertambahnya usia seseorang, tubuh cenderung menghasilkan jumlah air liur yang lebih sedikit. Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai mulut kering atau xerostomia dalam istilah medis.
Untuk mencegah terjadinya mulut kering, Anda dapat meningkatkan produksi air liur dengan mengunyah permen karet tanpa gula atau meningkatkan asupan air putih.
3. Cegah Kerusakan Gigi
Peran air liur dalam membantu melapisi permukaan gigi juga berkontribusi dalam menghilangkan sisa-sisa makanan yang terjebak di celah-celah gigi. Selain itu, air liur mengandung mineral yang mendukung proses remineralisasi gigi, yaitu proses pembentukan kembali lapisan email gigi.
Selain itu, air liur juga berfungsi dalam menetralkan tingkat keasaman di dalam mulut. Kondisi mulut yang terlalu asam dapat merusak lapisan email gigi dan menyebabkan kerusakan pada gigi.
4. Bersihkan dan Lindungi Mulut
Merujuk dari hellosehat.com dan buku Saliva And Salivary Diagnostics (2019), air liur mengandung sejumlah protein yang memiliki sifat bakteriostatik. Artinya, protein-protein tersebut memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan mematikan bakteri serta jamur di dalam mulut.
Beberapa contoh protein yang termasuk dalam kelompok ini adalah lisozim, laktoferin, dan lactoperoxidase. Keberadaan agen antibakteri dan antijamur dalam air liur dapat membantu mencegah gangguan kesehatan mulut, seperti penyakit gusi dan infeksi jamur mulut.