Cara Kerja di Jepang Lewat Kemnaker dan Lembaga Pelatihan Kerja

Anggi Mardiana
26 Januari 2023, 17:01
Cara Kerja di Jepang
Unsplash
Ilustrasi, negara Jepang.

Proses seleksi dan syarat melamar melalui Depnaker memang tidak mudah. Namun jika diterima dan ditempatkan di sektor industri dalam masa kerja 5 tahun, bisa terus diperpanjang bahkan direkomendasikan ke perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.

Berdasarkan hasil MOU antara Jepang dan Indonesia, berikut 14 bidang pekerjaan yang disalurkan ke Jepang:

  • Industri material listrik
  • Industri perlengkapan elektronik
  • Industri pengolahan
  • Industri Mesin
  • Industri perkapalan
  • Konstruksi
  • Industri Pernebangan
  • Pertanian
  • Perbaikan Mobil
  • Perikanan
  • Cleaning Service
  • Pekerja Rumah Sakit
  • Restoran
  • Perawat

2. Melalui Lembaga Pelatihan Kerja

Cara kerja di Jepang lewat Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dikenal dengan jalur swasta karena diadakan oleh LPK yang telah memiliki izin dalam Sending Organization (SO) dan beroperasional di Indonesia.

LPK nantinya akan mendapat subsidi dari pemerintah sehingga calon pemagang tidak harus menggunakan dana pribadi untuk mengurus hal-hal yang berhubungan dengan pendaftaran dan pemberangkatan. Di luar itu, adapun untuk kisaran biayanya cukup beragam bisa 20-35 juta.

Meski begitu, banyak orang memilih jalur swasta karena memiliki proses cepat, syarat dan prosedur seleksinya tidak rumit. Melalui jalur LPK, Anda akan mendapatkan pelatihan 3-5 bulan lebih, setelah itu baru bisa diberangkatkan.

Persyaratan Kerja di Jepang Secara Umum

Melansir dari Quipper.com, berikut beberapa persyaratan umum kerja di Jepang:

1. Memiliki Kemampuan Bahasa Jepang

Kemampuan bahasa Jepang diperlukan agar tidak mengalami hambatan saat bekerja. Anda bisa belajar melalui kursus, nonton video pembelajaran atau kuliah bahasa Jepang untuk memberikan hasil lebih maksimal.

2. Tingkat Pendidikan

Sebetulnya tidak ada ketentuan tingkatan pendidikan tertentu untuk bisa bekerja di Jepang. Hanya saja tingkat pendidikan menentukan pekerjaan apa yang akan Anda dapatkan di sana.

Untuk lulusan SMA bisa bekerja sebagai pelayan restoran atau pegawai perkebunan. Namun bagi sarjana dan memiliki sertifikasi bisa bekerja sebagai spesialis di suatu industri, misalnya jadi software engineer, programmer, mekanik, researcher dan lainnya.

3. Medical Check up

Jepang cukup selektif soal kesehatan fisik dan kondisi mental calon pekerja. Karena itu, bagi Anda yang ingin bekerja di Jepang harus melengkapi pesyaratan dengan hasil medical check up terbaru.

Cara kerja di Jepang untuk lulusan S1, D3 maupun SMA atau sederajat bisa lewat Depnaker atau Lembaga Pelatihan Kerja. Jika melalui Depnaker, persyaratan dan proses seleksinya memang tidak lebih mudah daripada LPK.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement