Mengenal 5 Cabang Seni dan Contohnya di Indonesia
Menurut Plato, sebagai filsuf Yunani seni adalah hasil tiruan alam. Pandangan tentang seni ini dianggap sebagai imitasi alam sampai abad ke-19. Menurut Selo Sumardjan, seni adalah kemampuan seseorang atau kelompok untuk menciptakan impuls.
Perkembangan seni ini melahirkan cabang seni. Berikut lims cabang seni yang perlu diketahui.
1. Seni Tari
Seni tari termasuk cabang seni yang memperlihatkan keindahan dan sifatnya praktis. Seni tari identik dengan gerakan tubuh seperti tangan, kaki, badan, kepala, dan anggota tubuh lain. Menurut KBBI, seni tari adalah tari-menari atau gerak-gerik berirama. KBBI menjelaskan seni tari merupakan gerakan irama yang selaras.
Adapun contoh seni tari tradisional yaitu tari Remo (Jawa Timur), tari Legong (Bali), tari Bungong Jeumpa (Aceh), tari Tor Tor (Tapanuli Utara), dan tari Piring (Minangkabau).
2. Seni Rupa
Contoh seni rupa murni yaitu lukisan, gambar, patung, seni pahat, dan grafis. Seni rupa dibagi jadi dua yaitu seni rupa murni yang mementingkan nilai keindahan. Sedangkan seni rupa terapan bertujuan untuk kebutuhan sehari-hari manusia, contohnya lemari, kursi, dan meja.
Sebagai cabang seni, muncul berbagai macam aliran seni. Aliran seni rupa adalah sebuah gaya, paham, dan genre untuk menciptakan seni lukis. Macam aliran seni rupa yaitu aliran romantisisme, naturalisme, realisme, fauvisme, dan impesionisme.
3. Seni Drama
Seni drama adalah pertunjukan yang memiliki cerita. Terdapat dialog dan gerakan tubuh dalam seni drama. Pemain menggunakan riasan dan busana ketika pertunjukan. Seni drama ini mendukung panggung dan peralatan pertunjukan. Contoh seni drama yaitu ketoprak dari Jawa Tengah, Ludruk (Jawa Timur), dan Lenong (Betawi).
4. Seni Budaya
Mengutip dari Gramedia.com, seni budaya adalah sesuatu yang diciptakan oleh manusia yang memiliki unsur estetika. Seni budaya berkembang turun-temurun di suatu daerah. Contoh seni budaya yaitu rumah adat, pakaian adat, ritual keagamaan, dan bangunan bersejarah.
5. Seni Musik
Musik adalah bunyi yang diterima oleh masyarakat. Musik bisa berbeda menyesuaikan tempat, sejarah, budaya, dan selera. Seni musik mengungkapkan isi hati dari bunyi suara, irama, dan melodi. Musik menghasilkan harmonisasi yang menggugah pendengarnya. Contoh seni musik tradisional di Indonesia yaitu keroncong (Jakarta), angklung (Jawa Barat), dan Kombi (Papua).