Memahami Pengertian dan Faktor Pemicu Orang Memilih Childfree

Image title
10 Februari 2023, 18:13
Ilustrasi, pasangan childfree.
Freepik
Ilustrasi, pasangan childfree.

2. Nilai yang Dianut

Dewasa ini, perempuan jauh lebih mandiri dibandingkan kondisi yang dialami di masa lampau. Kemandirian ini, membuat perempuan berhak memilih jalan hidup, tanpa perlu campur tangan dari keluarga maupun masyarakat.

Ini termasuk dalam hal untuk memiliki anak atau tidak. Keputusan yang diambil, dalam hal ini childfree, tak bisa diganggu gugat oleh siapa pun. Sebab hal tersebut bersifat personal.

3. Hanya Ingin Hidup Berdua dengan Pasangan

Alasan lainnya seseorang memilih gaya hidup childfree, adalah karena ingin menghabiskan hidup berdua dengan pasangannya. Keputusan ini dapat muncul karena berbagai sebab, misalnya ketakutan kehilangan banyak waktu untuk menghabiskan waktu dan menikmati hidup bersama pasangan.

Seseorang atau pasangan yang memilih childfree berdasarkan pertimbangan "romansa" ini, berusaha ingin menjaga keintiman, dan berfokus kepada cinta untuk pasangannya saja. Tidak memiliki anak dinilai bisa membuat pernikahan lebih bahagia.

4. Masalah Kesehatan

Gaya hidup childfree juga memungkinkan dipilih dengan mempertimbangkan alasan kesehatan. Namun, faktor kesehatan yang dimaksud, tidak sama dengan kondisi childless, di mana seseorang tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan keturunan.

Faktor kesehatan yang melatarbelakangi keputusan childfree, adalah jika seseorang memiliki penyakit tertentu, yang memicu kekhawatiran dirinya, apakah dapat membagi waktu untuk membesarkan anak atau tidak.

Seseorang yang memiliki penyakit tertentu, dapat merasa ragu, apakah ia bisa menjadi orang tua yang baik, yang dapat membagi waktu antara merawat anak dan merawat dirinya.

5. Tidak Yakin Dapat Menjadi Orang Tua yang Baik

Ada beberapa orang yang beranggapan jika tak bisa menjadi orang tua yang baik untuk anak-anak mereka nantinya. Pikiran tersebut bisa dipengaruhi karena pola asuh dari orang tua mereka. Sebab, mereka merasa tak yakin menjadi orang tua yang baik, karena melihat orang tuanya membesarkannya.

Dampak Positif dan Negatif Gaya Hidup Childfree

Sama seperti semua pilihan yang ada dalam hidup ini, gaya hidup childfree pun tidak lepas dari konsekuensi. Keputusan seseorang untuk childfree dapat berdampak pada sisi biologis atau kesehatan.

Mengutip gramedia.com, ada beberapa dampak kesehatan, yang dapat dirasakan ketika seorang perempuan maupun pasangan menjalani pernikahan untuk childfree, yakni sebagai berikut:

  • Berisiko memiliki kesehatan yang lebih buruk di kemudian hari.
  • Bagi perempuan, childfree dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

Meski demikian, ada pula penelitian yang menunjukkan, bahwa perempuan yang memilih untuk childfree, akan memiliki masa hidup yang cenderung lebih panjang, serta gaya hidup yang lebih sehat.

Ini karena, mengurus anak adalah tanggung jawab yang cukup berat dan melelahkan, baik itu secara pikiran maupun fisik. Pikiran yang lelah dari seorang ibu, akan diikuti dengan penyakit-penyakit lain, seperti psikosomatik.

Sebagai informasi, psikosomatik sendiri adalah suatu kondisi, di mana tubuh seseorang akan merasa sakit, akan tetapi bukan karena luka melainkan karena emosi atau pikirannya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...