Mengenal Keutamaan dan Pahala Membangun Masjid

Annisa Fianni Sisma
4 April 2023, 12:44
Pahala Membangun Masjid
Pexels
Ilustrasi, Masjid.

Artinya, “Jika Allah senang terhadap hamba-Nya maka Ia menjadikannya pengurus masjid. Dan jika Allah membenci hamba-Nya maka Ia menjadikannya petugas kolam renang (tempat hiburan yang melanggar syariat Islam dan tempat tercela)” (HR al-Dailami).

4. Mendapat Pahala Membangun Masjid Sebesar Maupun Sekecil Apapun dan Memperoleh Istana Baginya

Pahala Membangun Masjid
Pahala Membangun Masjid (Pexels)
 

Pahala membangun masjid juga merupakan balasan yang mulia. Allah SWT bahkan menjanjikan adanya istana di surga bagi pembangun masjid. Hal ini selaras dengan hadist sebagai berikut:

وَمَنْ بَنَى لِلهِ مَسْجِدًا بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ

Artinya, “Barangsiapa membangun masjid karena Allah maka Allah akan membangunkan untuknya istana di surga” (HRal-Bazzar).

Meskipun seorang muslim hanya dapat mendirikan masjid berukuran kecil, hal ini tetap bernilai bagi Allah SWT. Allah SWT tetap membangun istana baginya di surga.

مَنْ بَنَى لِلهِ مَسْجِدًا صَغِيرًا كَانَ أَوْ كَبِيرًا بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الجَنَّةِ

Artinya, “Barangsiapa membangun masjid karena Allah, kecil atau besar, maka Allah membangun baginya rumah di surga”. (HR al-Tirmidzi).

مَنْ بَنَى لِلهِ مَسْجِدًا وَلَوْ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ لِبَيْضِهَا، بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ

Artinya, “Barangsiapa membangun masjid karena Allah, meski seukuran lubang tempat burung qatha bertelur, maka Allah membangun untuknya rumah di surga” (HR Ahmad dan Ibnu Abi Syaibah).

5. Pahala Membangun Masjid untuk Siapapun yang Berkontribusi dalam  Pendanaan

Pahala Membangun Masjid
Pahala Membangun Masjid (Pexels)
 

Pahala membangun masjid tidak hanya untuk orang yang membangun pendanaan secara individu saja, tetapi juga pembangunan secara kolektif atau yang disebut dengan iuran. Artinya, siapapun yang berkontribusi pendirian masjid, ia pun memperoleh keutamaan dibangunkan rumah di surga oleh Allah SWT. Hal ini selaras dengan penjelasan Syekh Habib Abdurrahman bin Muhammad al-Masyhur.

لَوِاشْتَرَكَ جَمَاعَةٌ فِي بِنَاءِ مَسْجِدٍ بُنِيَ لِكُلٍّ مِنْهُمْ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ كَمَا لَوْ أَعْتَقَ جَمَاعَةٌ عَبْداً فَإِنَّ كلُاًّ يَعْتِقُ مِنَ النَّارِ.

Artinya, “Jika ada sekelompok orang berserikat dalam membangun masjid, maka kelak masing-masing dari mereka mendapatkan istana di surga sebagaimana sebuah komunitas bekerja sama memerdekakan hamba, maka masing-masing terbebas dari neraka” (Habib Abdurrahman bin Muhammad Ba’alawi al-Masyhur, Bughyah al-Mustarsyidin Hamisy Hasyiyah al-Syathiri ‘ala al-Bughyah, cetakan Dar al-Minhaj, juz 1, hal. 482).

Itulah penjelasan terkait pahala membangun masjid dan keutamaannya. Namun hendaknya membangun masjid didasari niat yang baik yakni mencari ridha Allah, membesarkan agama Islam, menghidupi aktivitas keagamaan, dan lain sebagainya.

Hindari membangun masjid hanya untuk mencari validasi, popularitas, memburu kekuasaan di masyarakat. Pasalnya, tujuan yang salah dapat menghilangkan pahala membangun masjid yang diberikan oleh Allah SWT dan termasuk perbuatan riya’.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement