Mengenal Arti Mimpi Potong Rambut dalam Islam
Namun terdapat aspek lain yang perlu diperhatikan untuk mengetahui arti mimpi potong rambut dalam Islam. Pertama adalah kata hati yang artinya ketika seseorang terbesit dalam hatinya tentang suatu hal, kemudian gagasan itu terbawa hingga mimpi.
Kedua, yakni gangguan dari setan ketika setan mempermainkan seseorang hingga ia bermimpi karenanya. Contohnya yakni orang yang bermaksiat tetapi ia bermimpi bahwa ia diangkat sebagai pemimpin karena perbuatan maksiat itu. Hal ini merupakan tipu daya karena tidak masuk akal.
Ketiga, mimpi yang merupakan kebiasaan sehari-hari. Contohnya ketika seseorang pada pukul 7 malam belum minum obat dan ia bermimpi minum obat. Mimpi ini tidak dapat ditafsirkan karena bukan merupakan petunjuk, tetapi karena kebiasaannya.
Berkaitan dengan arti mimpi potong rambut, harus ditelisik lebih lanjut apakah mimpi itu karena terbesit dalam hatinya, gangguan setan, atau karena kebiasaan sehari-hari. Namun, ada pula mimpi yang tidak dapat ditafsirkan. Hal ini selaras dengan penjelasan Mirqah al-Mafatih Syarh Misykah al-Mashabih:
لَيْسَ كُلُّ مَا يَرَاهُ الْإِنْسَانُ فِي مَنَامِهِ يَكُونُ صَحِيحًا، وَيَجُوزُ تَعْبِيرُهُ، إِنَّمَا الصَّحِيحُ مِنْهَا مَا كَانَ مِنَ اللَّهِ تَعَالَى يَأْتِيكَ بِهِ مَلَكُ الرُّؤْيَا مِنْ نُسْخَةِ أُمِّ الْكِتَابِ، وَمَا سِوَى ذَلِكَ أَضْغَاثُ أَحْلَامٍ لَا تَأْوِيلَ لَهَا، نَفْسَهُ فِي ذَلِكَ الْأَمْرِ وَالْعَاشِقُ يَرَى مَعْشُوقَهُ
Artinya: “Tidak semua yang dimimpikan oleh seseorang itu benar dan bisa ditafsirkan. Mimpi yang benar hanyalah mimpi yang berasal dari Allah yang disampaikan padamu lewat malaikat penyampai mimpi yang diambil dari naskah Umm al-Kitab (Dasar Kitab). Selain itu adalah mimpi yang sia-sia yang tidak bisa ditafsirkan” (Mirqah al-Mafatih Syarh Misykah al-Mashabih, juz 7, hal. 2919)
Selain itu, terdapat aspek lain lagi yang perlu diperhatikan terkait mimpi yang terbesit dalam hati seseorang. Hal inilah yang membedakan mimpi dari seorang yang shalih dengan mimpi orang yang bermaksiat.
Jenis mimpi ini adalah pancaran kondisi batin seseorang. Jika seorang tercela dan kerap melakukan maksiat, maka mimpi yang dialaminya tidak dapat dibenarkan dan hanyalah mimpi kosong.
Sebaliknya, jika mimpi karena terbesit hatinya ini merupakan mimpi seorang muslim, maka mimpi tersebut dapat ditafsirkan bahkan menjadi petunjuk. Hal ini selaras dengan penjelasan Imam Ghazali:
“Imam Ghazali berkata: ‘Mimpi adalah bentuk inkisyaf (terbukanya tabir) yang tidak akan hasil kecuali dengan hilangnya penutup hati. Maka dengan demikian mimpi tidak bisa dipercaya kecuali mimpi seorang lelaki saleh yang jujur. Orang yang banyak bohongnya maka mimpinya tidak bisa dibenarkan. Hati orang yang banyak berbuat kerusakan dan kemaksiatan akan gelap, lalu apa yang ia mimpikan hanya sebatas mimpi yang kosong. Oleh sebab itu dianjurkan untuk bersuci tatkala hendak tidur, supaya seseorang tidur dalam keadaan suci. Hal demikian merupakan isyarat untuk menyucikan batin yang merupakan sebuah dasar, sedangkan menyucikan anggota lahir merupakan penyempurna saja” (Al-Munawi, Faid al-Qadir, Juz 4, Hal. 45)
Demikian penjelasan mengenai arti mimpi potong rambut dalam agama Islam dan kriteria mimpi-mimpi yang dapat ditafsirkan. Selanjutnya dapat diketahui pula terdapat 6 jenis mimpi yang dapat dialami oleh manusia. Namun tidak semua keenam jenis mimpi itu dapat ditafsirkan karena aspek-aspek di atas.
