Suaka Serangga Masjid Sang Nabi

Amal Ihsan Hadian
17 Juni 2023, 20:19
Belalang di Masjid Nabawi
Romadanyl/Media Center Haji 2023
Belalang di Masjid Nabawi

Masjid Nabawi akhirnya menjadi habitat yang unik. Masjid menyediakan suaka ekologis bagi para fauna, terutama bagi para serangga yang seringkali hidup dan nyawanya diremehkan. Manusia dengan mudahnya menginjak, memukul, dan membunuh mereka akibat prasangka rasa jijik dan takut. Di masjid sang Nabi, larangan untuk menyakiti dan membunuh hewan memberikan kesadaran baru ke jemaah, bahwa mereka adalah makhluk ciptaan Tuhan, yang nyawa dan hidupnya istimewa, yang tidak bisa digantikan bahkan dengan pencapaian teknologi manusia. Jemaah haji yang datang ke Nabawi seharusnya tercerahkan bukan saja oleh pengalaman teologis menyembah Tuhan di masjid yang suci, tetapi juga dari pengalaman ekologis beribadah bersama serangga dan fauna lainnya.

Migrasi dari Afrika

Menurut Badan Pangan Dunia (FAO) dan Kementerian Pertanian Saudi, mayoritas serangga itu datang dari Benua Afrika, terutama dari Eritrea dan Sudan. Letak Saudi memang tidak jauh dari Afrika, hanya di seberang Laut Merah. Para serangga biasanya memulai migrasi ke Jazirah Arab di akhir Januari, untuk memulai musim perjodohan dan mencari makan. Yang mengherankan, penampakan serangga paling terasa di dua masjid suci.

Penjelasan sederhananya, cahaya terang benderang di dua masjid itu menarik perhatian para serangga. Sebagai tempat ibadah yang tak berhenti dikunjungi jemaah selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu, dan 365 dalam setahun, iluminasi dua masjid suci memang luar biasa terang. Al-Riasat al-'Ammah lisyu'una al-Masjid al-Haram wal Masjid al-Nabawi, otoritas dua masjid suci, sudah berusaha meredupkan dan mematikan sebagian lampu. Tapi itu tampaknya tak meredakan animo para peziarah berkaki enam itu.

Khawatir kehadiran para serangga itu akan mengganggu jemaah masjid, terutama peziarah haji dan umrah, beberapa kali dalam setahun, otoritas masjid terpaksa melaksanakan pengasapan dengan pestisida untuk menghalau mereka. Karena menyakiti dan membunuh hewan dilarang di dua masjid suci, dibutuhkan keputusan dari majelis ulama Saudi tiap kali operasi fogging dijalankan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...