Syarat KPR BTN, Dokumen yang Diperlukan, dan Cara Mendaftarnya

• Syarat Dokumen Bagi Profesional

- Lampirkan form aplikasi kredit
- Melampirkan salinan KTP pemohon
- Melampirkan salinan KTP Suami/Istri
- Melampirkan salinan KK
- Melampirkan salinan Surat Nikah/Cerai (bagi yang sudah menikah dan bercerai)
- Melampirkan salinan NPWP/SPT Tahunan*
- Melampirkan salinan Izin Praktek
- Melampirkan salinan Rekening Koran atau Tabungan 3 bulan terakhir*
- Pas Foto Pemohon dan Pasangan (Apabila telah menikah)

Keterangan

* Khusus program Joint Income Suami dan Istri, Dokumen Pasangan wajib dilampirkan
** Khusus untuk Pengusaha yang memiliki badan hukum PT

• Syarat Dokumen Jaminan

Dokumen jaminan yang perlu dilampirkan yakni:

- Salinan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)/Hak Milik atau Strata Title
- Salinan Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Cara Mendaftar KPR di BTN

Syarat KPR BTN (Pexels )

Setelah mengetahui syarat KPR BTN tersebut, perlu diketahui pula langkah mendaftarkan KPR. Simak cara mendaftarnya dalam langkah-langkah berikut:

1. Ajukan permohonan KPR BTN ke Kantor Cabang BTN terdekat
2. Masukkan data diri pada formulir aplikasi permohonan
3. Teliti kembali data yang dimasukkan telah benar dan lengkap
4. Lengkapi seluruh berkas yang menjadi persyaratan permohonan KPR BTN
5. Serahkan berkas ke petugas yang ada di Kantor Cabang terdekat
6. Jika sudah memperoleh persetujuan kredit, siapkan biaya pra realisasi kredit di rekening tabungan pemohon
7. Lakukan tanda tangan perjanjian kredit dan akta jual beli

Simulasi KPR BTN di BTN Properti

Syarat KPR BTN (Pexels )

Agar calon nasabah mengetahui anggaran yang perlu disediakan, menarik mencoba simulasi KPR di BTN Properti. Untuk mencobanya, ikuti langkah berikut:

1. Masuk situs https://www.btnproperti.co.id/tools/simulasi-kpr.
2. Pilih tipe KPR yakni KPR Konvensional yang cicilannya mulai dari Rp2.283.391 per bulan atau KPR Syariah dengan cicilan Rp3.085.557 per bulan.
3. Pilih jenis suku bunga, Anuitas atau Flat.
4. Pilih jenis subsidi, Subsidi atau Non Subsidi.
5. Masukkan harga beli properti.
6. Masukkan jumlah uang muka.
7. Masukkan suku bunga per tahun.
8. Masukkan lama pinjaman yang dilakukan.
9. Masukkan masa kredit fix.
10. Masukkan suku bunga floating per tahun.
11. Klik ‘Hitung’ dan tunggu hasilnya.
12. Estimasi biaya pun muncul.