9 Bahaya Narkoba dalam Jangka Panjang

Annisa Fianni Sisma
21 September 2023, 12:48
Bahaya Narkoba
Pexels
Ilustrasi, Narkoba

Selain itu, biaya pengobatan dan rehabilitasi bagi pecandu narkoba dapat menimbulkan beban ekonomi yang cukup besar bagi mereka dan keluarganya. Jika perilaku ini terjadi dalam skala besar, besar pula kemungkinannya hal ini akan menjadi ancaman keamanan atau finansial bagi masyarakat dan Negara.

Bahaya Narkoba
Bahaya Narkoba (Pexels)

5. Resiko Overdosis Obat dan Kematian

Overdosis narkoba menimbulkan risiko nyata bagi pengguna narkoba. Menurut jurnal ilmiah Causes of Death in Illicit Drug Users di Inggris, 2001-2018, menurut studi Kohort yang diterbitkan di The Lancet Public Health, peningkatan toleransi obat memaksa pengguna untuk menggunakan dosis yang lebih tinggi.

Tujuannya adalah untuk mencapai efek yang sama tetapi dengan peningkatan risiko overdosis. Overdosis dapat menyebabkan kerusakan organ yang serius, kegagalan pernafasan dan bahkan kematian. Selain itu, kombinasi zat-zat tersebut menjadi obat-obatan terlarang yang tidak terkontrol juga meningkatkan risiko overdosis yang tidak diinginkan.

6. Kerusakan Ginjal

Obat-obatan yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal antara lain kokain dan ekstasi. Penggunaan kokain, terutama penggunaan berat dan kronis, menyebabkan kerusakan jaringan otot dan masuk ke aliran darah. Bahaya narkoba berupa kerusakan ini bisa menyebabkan gagal ginjal.

7. Resiko Gagal Jantung

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine bertajuk Impact of Substance Abuse on Hospitalizations for Heart Failure, bahaya narkoba yang berikutnya yakni dapat meningkatkan risiko gagal jantung otot.

Gangguan penyalahgunaan zat adalah alasan paling umum orang dirawat di rumah sakit karena gagal jantung. Selain itu, penggunaan kokain juga dapat meningkatkan aritmia jantung, menurunkan aliran darah koroner, dan menurunkan diameter arteri koroner.

8. Meningkatnya Kemungkinan Penularan Penyakit Menular

Akibat penggunaan narkoba suntik menjadi penyebab 1 dari 10 kasus infeksi HIV. Selain itu, penggunaan narkoba suntikan juga menjadi salah satu faktor penyebaran penyakit hepatitis C.

Namun penggunaan narkoba suntikan bukan satu-satunya penyebab penularan penyakit menular. Narkoba juga dapat mendorong perilaku seksual berisiko, seperti hubungan seks tanpa kondom. Bahaya narkoba tersebut memiliki dampak jangka panjang yang sulit diatasi.

9. Gangguan Pencernaan

Obat-obatan terlarang yang masuk ke dalam tubuh juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau pencernaan. Ada berbagai macam masalah pencernaan yang bisa timbul akibat ketergantungan obat, seperti mual, sembelit kronis, muntah, sakit perut, GERD, dan kerusakan esofagus.

Faktanya, penggunaan kokain dan metamfetamin dapat menyebabkan beberapa gangguan pencernaan yang cukup serius, seperti kejang arteri mesenterika. Kondisi ini menyebabkan hilangnya suplai darah antara jantung dan sistem pencernaan. Kondisi seperti ini apabila tidak segera teratasi dapat menyebabkan kolitis iskemik dan kematian jaringan usus.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...