Tugas, Tanggung Jawab, Skill, dan Gaji Product Manager di Indonesia
Seiring dengan banyaknya bisnis di bidang digital teknologi, maka banyak pula profesi baru yang bermunculan. Salah satunya yaitu Product Manager yang cukup banyak diminati oleh masyarakat.
Pasalnya profesi ini banyak dibutuhkan perusahaan untuk meningkatkan keuntungan. Selain itu, profesi ini juga memiliki jenjang karir yang luas serta mendapat gaji besar.
Namun menjadi seorang Product Manager bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, mereka dituntut untuk memiliki pemahaman yang menyeluruh tentang perusahaan sehingga bisa menerjemahkan produk yang ditawarkan kepada customer dengan baik.
Tidak hanya itu, Product Manager juga harus memahami target market dengan baik sehingga rencana pemasaran produk tidak salah sasaran.
Bila Anda tertarik untuk bekerja sebagai Product Manager, artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari tugas hingga kisaran gajinya. Berikut dibawah ini informasinya.
Tugas dan Tanggung Jawab Product Manager
Berikut ini detail tugas dan tanggung jawab Product Manager seperti yang dikutip dari laman Kitalulus.
1. Riset dan Perencanaan Produk
Riset dilakukan seorang Product Manager untuk mengetahui kondisi pasar serta apa yang sedang dilakukan oleh kompetitor dengan produk yang sama.
Ketika seorang Product Manager mengetahui kondisi pasar seperti apa, dia bisa mengetahui apa yang akan dilakukan untuk menghasilkan produk dengan unique selling point.
Selain itu, penciptaan dan pengembangan produk juga akan lebih mudah dilakukan karena telah mengetahui kelemahan kompetitor sehingga bisa menciptakan kelebihan pada produk sendiri.
2. Riset Kebutuhan Pengguna
Selain melakukan riset pada produk kompetitor, riset kepada pengguna juga wajib dilakukan untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh pengguna. Dengan demikian, produk yang dihasilkan pun akan tepat sasaran.
3. Pengembangan Produk
Bila sudah mengetahui yang dibutuhkan pengguna, maka Product Manager akan lebih mudah dalam mengarahkan tim untuk menciptakan produk. Inilah saat dimana kedisiplinan seorang Product Manager dibuktikan.
Hal tersebut dikarenakan dalam pengembangan produk, Product Manager harus berhadapan dengan high pressure karena timeline yang padat. Proses penciptaan, berkoordinasi dengan tim, hingga mengatur tim supaya bekerja sesuai jadwal harus dilakukan dengan baik oleh product manager.
4. Mengevaluasi Produk
Setelah produk tercipta sesuai dengan riset pasar dan kebutuhan pengguna, produk tidak bisa langsung dipasarkan. Seorang Product Manager perlu melakukan evaluasi terlebih dulu agar hasil akhir produk tidak memiliki kesalahan fatal.
Biasanya, Product Manager akan melakukan market test pada produk awal atau beta product. Ketika tahap ini sudah selesai dilakukan, produk akhir akan menghasilkan kesesuaian market yang benar-benar dibutuhkan pengguna dengan kesalahan yang terminimalisir.
5. Perencanaan Strategis Pemasaran Produk
Dalam ranah tugas ini, seorang Product Manager harus berkolaborasi dengan tim lain, misalnya tim digital marketing dan penjualan. Kolaborasi ini bertujuan supaya produk bisa sampai ke target market dengan tepat.
Biasanya, dalam tugas ini Product Manager akan memberikan penjelasan mengenai produk secara jelas dan utuh kepada tim marketing dan penjualan. Dengan demikian, rencana pemasaran menjadi strategis dan mendapatkan hasil penjualan produk yang tinggi.
