Kebun Strawbery Destinasi Agrowisata di Ciwidey
Ternyata yang membuat agrowisata menjadi cepat terkenal seperti saat ini adalah karena fasilitas yang ada didalamnya. Berbeda dengan tempat wisata lainnya, agrowisata ini membidik mereka yang tinggal di perkotaan dan ingin belajar seputar pertanian dan peternakan. Tag line berlibur sembari belajar ternyata cukup ampuh menggaet para orang tua mambawa putra-putrinya ke tempat tersebut.
Di Kebun Strawbery Ciwidey wisatawan akan mendapatkan kesempatan melihat langsung kebun buah strawbery dan ikut dalam proses budidaya buah strawbery, seperti panen. Di tempat ini, kamu bekesempatan untuk memanen langsung buah strawbery dari pohonnya. Tanpa terbatas, kamu dapat memanen sepuasnya.
Selama menyusuri kebun, kamu juga akan mendapatkan fasilitas berupa seorang pemandu yang akan dengan sabar memberikan penjelasan dan menerangkan segala yang berhubungan dengan budidaya tanaman strawbery. Tentu saja hal tersebut merupakan ilmu pengetahuan baru yang tidak dipelajari di sekolah.
Kamu juga dapat mengabadikan momen selama di kebun tersebut dengan berfoto dengan latar belakang kebun strawbery. Selesai berkeliling, panen, dan kemudian foto-foto, kamu dapat membeli buah strawbery yang segar (fresh) dalam jumlah banyak dengan harga yang cukup terjangkau dibandingkan jika membeli di super market.
Tiket Masuk Kebun Strawbery Ciwidey
Tiket masuk agrowisata sebenarnya tidak mahal. Di Kebun Strawbery Ciwidey misalnya, tiket masuk ke agrowisata ini gratis alias kamu tidak perlu membayar untuk berkunjung ke tempat ini. Akan tetapi, jika kamu ikut kegiatan petik buah strawbery disini, kamu akan dikenakan biaya berkisar Rp 35.000 sampai dengan Rp 50.000. Biaya tersebut tentu saja disesuaikan dengan banyaknya buah strawbery yang kamu petik.
Dibandingkan dengan keseruan yang ada di tempat tersebut, biaya yang dipatok tentu jauh lebih murah. Kamu dan keluarga tidak hanya dapat berlibur, namun juga mendapatkan ilmu pengetahuan baru.
