Menyusuri Keindahan Kawasan Wisata Green Canyon

Tifani
Oleh Tifani
13 September 2022, 12:07
wisata Green Canyon
Instagram/@green_canyon_karawang
Ilustrasi, destinasi wisata Green Canyon.

Pintu gerbang wisata Green Canyon, hanya bisa dilalui dengan perahu wisata, di mana wisatawan masuk dari dermaga melalui pintu masuk loket. Selanjutnya, wisatawan akan mengarungi dan melihat bening dan jernihnya air Sungai Cijulang dengan diantar memakai perahu motor. Perjalanan melewati sungai ini menempuh jarak sepanjang 3 km dengan waktu tempuh sekitar 30 hingga 50 menit.

Saat menyusuri sungai di kawasan wisata Green Canyon, para wisatawan akan disuguhi oleh keasrian lingkungan asli alam sekitar. Sepanjang melewati jalur sungai pun yang terlihat di dominasi oleh warna hijau. Begitu pula rimbunnya hutan dan lebatnya pohon yang terlihat di samping kanan-kiri sekeliling sungai sangat indah untuk dinikmati dan diabadikan.

Di akhir perjalanan, perahu akan memasuki celah sempit diantara batu besar yang memisahkan sungai, ada petugas yang berjaga diatas batu untuk mengatur keramaian lalu-lintas perahu dengan bendera.

Selain jelajah wisata Green Canyon dengan menggunakan perahu, wisatawan juga dapat memilih opsi aktivitas lain, yang tak kalah seru, yakni body rafting. Ini adalah olahraga air yang prinsipnya seperti rafting atau arung jeram, namun tidak menggunakan rakit maupun dayung.

Apabila mengikuti aktivitas tersebut, wisatawan dapat menelusuri sungai di kawasan wisata Green Canyon dengan menggunakan peralatan lengkap, yaitu helm, decker, dan life jacket. Wisatawan tidak perlu khawatir karena mereka akan dipandu oleh pemandu yang berpengalaman selama aktivitas berlangsung. Untuk body rafting, terdapat paket untuk rombongan berisi lima orang, dengan biaya Rp 225.000 per orangnya.

Selain itu, kawasan wisata Green Canyon juga terkenal akan pemandangan hujan abadi. Masyarakat sekitar menyebutnya dengan hujan abadi, karena berupa tetesan air deras yang menembus celah-celah atap tebing. Air tesebut merembes ke bawah berupa tetesan air hujan yang tidah pernah berhenti.

Hal ini dapat terjadi, lantaran di atas tebing Green Canyon terdapat aliran air yang berasal dari jalur mata air kecil yang menembus ke bawah ngarai, sehingga efek hujan muncul dari ribuan tetesan air yang terus berjatuhan.

Apabila dirasa kurang menantang, wisatawan bisa menaiki salah satu tebing yang menjulang ke atas untuk kemudian terjun ke bawah sungai yang tingginya sekitar 15 meter. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan wisata Green Canyon, penting untuk datang di waktu yang tepat, yakni pada musim kemarau. Musim kemarau di Indonesia terjadi sekitar bulan April hingga Oktober.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...