Kurangi Beban Bantargebang, Anies Minta Perusahaan Ikut Kelola Sampah

Muchamad Nafi
23 Juni 2022, 13:29
Kurangi Beban Bantargebang, Anies Minta Perusahaan Ikut Kelola Sampah
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Ribuan ton sampah dari Jakarta setiap hari membanjiri Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Karenanya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pengelola kawasan dan perusahaan di Ibu Kota ikut mengolah sampah untuk mengurangi kiriman ke TPST di Kota Bekasi, Jawa Barat itu.

Menurut Anies, total sampah per hari yang dihasilkan dari kawasan dan perusahaan di Jakarta sekitar 1.382 ton. Jumalah tersebut cukup signifikan dari total sampah Ibu Kota per hari yang diangkut ke TPST Bantargebang mencapai 7.500-7.800 ton.

“Kita masuk era ambil tanggung jawab,” kata Anies saat menghadiri implementasi pengelolaan sampah di kawasan dan perusahaan di Jakarta Pusat, Kamis (23/6).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta kawasan dan perusahaan untuk meninggalkan cara pandang kuno. Biasanya, perusahaan sekadar membuang sampah kemudian membayar biaya bulanan dan menyerahkan kepada orang lain untuk mengurusnya.

“Sikap seperti itu sudah harus berhenti. Karena itulah dikeluarkan Pergub 102 Tahun 2021,” katanya. Peraturan Gubernur (Pergub) DKI itu mengatur kewajiban pengelolaan sampah di kawasan dan perusahaan.

Secara khusus, Anies mendatangi salah satu perusahaan di ITC Cempaka Mas di Jakarta Pusat yang dinilai melaksanakan pengelolaan sampah mandiri. Di kawasan itu merupakan tempat pertama yang mengelola dan melaksanakan Pergub tersebut dengan mendaur ulang sampah organik kemudian dikirim ke perusahaan lain sebagai bahan baku produksi.

Dia berharap seluruh kawasan dan perusahaan di Jakarta melakukan hal serupa, yang mengelola sampah sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi. “Jadi, residu di tempat ini tidak menjadi masalah bagi lingkungan karena diuraikan dan dimanfaatkan ulang. Ini idealnya perekonomian di Jakarta karena sejalan dengan ekologi,” ujarnya.

Pada 2021, data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memperlihatkan Provinsi DKI Jakarta menghasilkan sekitar 3,08 juta ton timbulan sampah. Dari jumlah tersebut, jenis sampah terbanyak adalah sisa makanan dengan proporsi mencapai 27,8 %.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...