Mengenal 3 Jenis Kucing Anggora, Ciri Fisik, dan Cara Merawatnya
Kucing menjadi hewan peliharaan favorit banyak orang. Hewan ini memiliki bulu yang lembut, tingkah lucu, dan wajah menggemaskan. Beberapa orang memilih kucing ras seperti persia dan anggora sebagai hewan peliharaan.
Perbedaan utama kucing anggora dan persia terletak di bagian hidung. Kucing anggora memiliki hidung panjang dan mancung. Sedangkan kucing persia memiliki hidung pesek, kecil, dan pendek. Dari wajah, kucing Persia memiliki wajah tegas dan agak runcing. Sementara Persia lebih bulat dan gemuk.
Jenis Kucing Anggora
Umumnya di Indonesia ada tiga jenis kucing anggora yaitu kucing anggora asli, campuran persia, dan kucing anggora domestik. Ketiga kucing ini dibedakan berdasarkan ukuran dan ketebalan bulu.
1. Anggora x Anggora
Kucing anggora asli memiliki ciri-ciri wajah runcing, hidung mancung, tulang dan tubuh panjang. Kucing asal Turki ini memiliki warna bulu yang tidak berubah, umumnya berwarna putih bersih.
Kucing anggora asli harganya cukup mahal di Indonesia. Mengutip dari hewany.com, kucing usia 3 belum divaksin sebesar Rp 3 juta. Sedangkan kucing yang sudah divaksin mencapai Rp 7 juta.
Kucing anggora berusia 6 bulan lebih dan belum divaksin harganya sekitar Rp 8-9 juta. Jika sudah divaksin, harga kucing mencapai Rp 12 juta.
2. Anggora x Persia
Jenis kucing ini adalah hasil perkawinan silang anggora dengan persia. Keturunan kucing ini cukup unik yaitu memiliki wajah dan hidung seperti persia. Bagian wajah agak bulat dan hidung pesek. Namun, bentuk badan besar dan tinggi seperti kucing anggora.
Harga kucing ras campuran ini tidak semahal anggora asli. Harga campuran Anggora Persia usia 3 bulan dan belum divaksin sekitar Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu. Jika kucing sudah divaksin harganya sekitar Rp 900 ribu hingga Rp 1 juta-an. Sedangkan Anggora x Persia usia 6 bulan lebih dan sudah divaksin sekitar Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta.
3. Kucing Anggora x Kucing Kampung
Jenis kucing anggora dan kampung ini harganya paling murah dibanding anggora asli. Kucing jenis ini banyak ditemukan di Indonesia. Ciri-ciri kucing anggora domestik memiliki badan lebih kecil dan bulunya lebih pendek. Ada juga jenis kucing anggora domestik yang memiliki bulu lebat di bagian ekor saja.
Meski bulu mengikuti kucing kampung, bagian wajah mirip kucing anggora. Harga kucing anggora domestik sekitar Rp 200 ribu sampai Rp 500 ribu untuk usia 3 bulan. Sedangkan kucing usia lebih dari 6 bulan sekitar Rp 600 ribu.
Ciri-Ciri Kucing Anggora
1. Bentuk Wajah Segitiga dan runcing
Berbeda dari kucing persia, ciri khas kucing anggora adalah bentuk wajah seperti segitiga. Bagian dahi lebih lebar dan makin ke bawah mengerucut. Kucing anggora memiliki hidung mancung, kecuali kucing keturunan anggora persia. Campuran persia anggora memiliki hidung lebih kecil dan sedikit pesek.
Umumnya bagian bawah hidung berwarna pink atau merah muda. Kucing ini memiliki telinga lebar dan lebih panjang daripada Persia. Bagian ujung telinga ada sebagian bulu yang terlihat.
2. Bentuk Mata seperti kacang Almond
Kucing persia memiliki bentuk mata seperti kacang almond. Bagian ujung sedikit runcing sehingga disebut mirip almond. Kucing anggora berbulu putih biasanya memiliki warna kuning. Ada juga warna mata biru dan dua warna mata. Dua warna mata ini terjadi karena kelainan genetik.
3. Tubuh Panjang dan Langsing
Kucing anggora memiliki tubuh panjang, ramping, dan langsing. Anggora jantan bertubuh lebih besar daripada betina. Selain ukuran, bagian bulu ekor jantan biasanya lebih tebal dibanding betina.
4. Hidung Mancung
Hidung kucing anggora bentuknya panjang dan mancung. Bentung hidung ini mirip kucing domestik. Sedangkan bagian telinga cenderung runcing dan memanjang.
5. Berbulu Panjang
Kucing anggora asli dan campuran persia memiliki bulu lebat. Sementara itu bagian wajah tidak terlalu lebat dan panjang. Uniknya, bulu kucing anggora bisa tumbuh lebih lebat ketika musim dingin.
Cara Merawat Kucing
Ada beberapa tips untuk merawat kucing antara lain:
1. Rutin memotong kuku
Kucing Anggora memiliki kuku panjang yang harus dipotong rutin. Jika tidak dirawat kuku kucing bisa menggaruk dan membahaya pemilik. Selain itu anda juga harus rutin membawa kucing untuk perawatan dan pemeliharaan di toko perawatan binatang.
2. Rajin menyisir rambut
Kucing Anggora memiliki bulu tebal dan panjang. Pemilik hewan disarankan untuk rajin menyisir rambut memakai sikat logam bergigi. Bulu bersih dan terawat membuat kucing nyaman.
3. Membersihkan telinga
Kucing ras ini memiliki bulu tebal yang menutupi bagian telinga. Sebaiknya pemilik membeli peralatan untuk membersihkan telinga. Supaya terawat, kotoran pada telinga dibersihkan secara rutin.
4. Menyikat gigi
Kucing ras rawan terhadap penyakit yang menyerang. Anda bisa rutin membersihkan gigi kucing memakai sikat berbulu lembut dan pasta gigi khusus. Rutin merawat gigi kucing bisa mencegah penyakit mulut dan gigi.
5. Rutin membawa ke dokter hewan
Beberapa kucing ras termasuk jenis berbulu tebal perlu dibawa ke dokter hewan. Beberapa kucing rentan terserang penyakit jika tidak dirawat dengan baik. Dokter hewan bisa membantu supaya kucing tetap sehat dan tidak mudah sakit.
6. Memberi makanan bergizi dan seimbang
Seperti manusia, kucing perlu diberi makanan bergizi dan seimbang. Hewan peliharaan ini bisa diberikan makanan bergizi seperti daging dan ikan.
Jenis Kucing di seluruh dunia
Mengutip dari buku "Memilih dan Merawat Kucing Kesayangan" karya Yulian Susanty, selain kucing Persia dan kucing Anggora ada berbagai jenis kucing di seluruh dunia.