Danantara Indonesia memecat Edi Slamet Irianto dari jabatannya sebagai Direktur Bisnis & Pengembangan Industri di PT Agrinas Palma Nusantara. Edi baru diangkat pada Februari 2025.
Agrinas mengambil alih pengelolan lahan sawit seluas 438 ribu hektare yang sebelumnya dikuasai Duta Palma dan konsorsium perusahaan lain yang terlibat dalam kasus korupsi dan pencucian uang.
Gapki mengungkapkan potensi kontraksi produksi minyak sawit mentah akibat peralihan kepemilikan lahan ke PT Agrinas Palma Nusantara, dengan transisi yang berpotensi menghambat pemupukan dan perawatan.
Presiden Prabowo Subianto dan menteri terkait mengadakan rapat terbatas membahas prospek dan pengelolaan BUMN Agrinas yang fokus pada sektor ubi, padi, ikan, hingga kelapa sawit