IBC melalui pilar keempatnya mendorong peran bursa karbon dalam akselerasi ekonomi RI dan realisasi komitmen penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) menuju target Indonesia Emas 2045.
Direktur Utama PT Indonesia Battery Corporation (IBC), Toto Nugroho optimistis bahwa permintaan pasar global untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) masih tinggi di angka 20-25% per tahun.
Bos IBC menilai diperlukan suatu badan atau otoritas khusus yang fokus membuat regulasi untuk mengakselerasi industri kendaraan listrik (EV) dan baterai di Indonesia.
Antam melaporkan bahwa studi kelayakan proyek pabrik baterai kendaraan listrik bersama CATL dan IBC telah memasuki tahap akhir dan kini telah pada tahap persiapan lahan untuk kawasan industri.
Indonesia Business Council (IBC) meluncurkan White Paper berisi konsep bursa karbon di Indonesia. IBC juga merekomendasikan aksi mendorong perkembangan bursa karbon. Apa saja langkah yang disiapkan?
Battery Asset Management Services diluncurkan sebagai ekosistem motor listrik yang menyediakan baterai, swapping & charging station, dan aplikasi yang bisa digunakan pemegang merek motor listrik.
Kementerian BUMN menagih komitmen LG Energy Solution (LGES) dan Hyundai Group untuk segera memberikan porsi 5% saham proyek pabrik baterai listrik kepada IBC.
PT Indonesia Battery Corporation atau IBC membutuhkan pendanaan minimal US$ 55 juta atau sekira Rp 822,8 miliar untuk mengakuisisi 5% saham di proyek pabrik baterai listrik.