Berita Myanmar Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Indonesia dan Malaysia menyiapkan upaya lanjutan untuk menuntaskan konflik Myanmar yang terjadi sejak adanya kudeta militer terhadap pemerintahan sipil Aung San Suu Kyi. Apa itu mekanisme troika?

Impor beras Indonesia pada 2023 mencatatkan rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir. Sepanjang periode Jokowi tersebut, impor beras terbanyak dari negara Thailand dan Filipina.

Pada 6 September ini, muncul informasi yang mengatakan Perdana Menteri India Narendra Modi akan mengganti nama negaranya menjadi Bharat.

Sekjen PBB juga menyambut pendekatan ASEAN terhadap konsensus lima poin yang belum juga dipenuhi junta milter Myanmar.

Amerika Serikat akan terus menekan rezim tersebut untuk mengakhiri kekerasan. Harris juga berharap junta militer membebaskan semua orang yang ditahan dan membangun kembali jalan demokrasi Myanmar.

Myanmar batal menjadi Ketua KTT ASEAN selanjutnya dan digantikan oleh Filipina.

Pemerintah Indonesia telah melakukan 145 engagement selama sembilan bulan terakhir untuk mengatasi konflik Myanmar.

Para pemimpin negara ASEAN mulai tiba di Jakarta Convention Center untuk menghadiri KTT ASEAN ke-43.

Para menteri luar negeri ASEAN bertemu di Jakarta pada hari ini. Salah satu isu yang dibahas adalah permasalahan di Myanmar.

Jokowi mengakui penyelesaian konflik di Myanmar menjadi tantangan. Situasi disebutnya tak akan berubah jika tak ada kemauan politik.

Berikut ini ulasan mengenai Myanmar, negara yang terletak paling utara di ASEAN

Amerika Serikat menyetujui penyaluran bantuan kemanusaiaan hingga Rp 2 triliun untuk mengatasi krisis di Myanmar.

Pertemuan hari kedua menteri luar negeri ASEAN atau AMM ke-56 di Jakarta membahas evaluasi terhadap 5 poin konsensus atau 5PC yang diguanakan dalam pendekatan krisis politik di Myanmar.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali mengecam kekerasan di Myanmar saat membuka pertemuan menteri luar negeri ASEAN atau AMM ke-56 hari kedua di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Jokowi juga meminta negara maju mendengarkan masukan dan keinginan negara-negara berkembang.