Berita Nikel Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

UNTR mengalokasikan biaya Rp 4,24 miliar untuk eksplorasi tambang emas dan nikel di Sumatra Utara dan Sulawesi Tenggara, Juli-September 2024.

Menteri Bahlil mendapatkan gelar Doktor usai menjalani sidang disertasinya dengan judul Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.

Badan Geologi AS atau USGS mencatat cadangan nikel Indonesia mencapai 55 juta ton atau 42,31% dari total cadangan dunia yang sebesar 130 juta ton pada 2023.

Pemerintah semestinya menyiapkan cetak biru pertambangan nikel agar tidak menyebabkan kerusakan lingkungan dan merugikan perekonomian masyarakat.

Pemerintah Amerika Serikat memasukkan produk nikel Indonesia ke dalam daftar produk yang diproduksi dengan kerja paksa. Produk ini berpotensi dilarang masuk ke negara Paman Sam.

Antam intensifkan eksplorasi emas, nikel, dan bauksit, menyetorkan Rp125,89 miliar untuk pengeluaran eksplorasi hingga September 2024.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan tidak terjadi kerja paksa di industri nikel.

Kemnaker tengah menelusuri dugaan kerja paksa di smelter nikel di kawasan industri Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

Kementerian ESDM gencar mengeksplorasi potensi baru untuk menambah cadangan nikel.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan perseteruan nikel dengan Uni Eropa di Organisasi Dagang Dunia atau WTO akan rampung.

Antam, melalui PT Gag Nikel, telah mengakuisisi 30% saham PT Jiu Long Metal Industry, memperkuat posisi dalam industri nikel dan mendukung hilirisasi sesuai kebijakan pemerintah Indonesia.

Laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat atau DOL mengelompokkan Nikel Indonesia dalam daftar barang yang diproduksi melalui kerja paksa.

Penurunan permintaan domestik di Cina, yang menyumbang lebih dari 50% produksi baja global, telah menyebabkan produsennya mengekspor ke negara Asia Tenggara dan semakin banyak ke Eropa.

Hilirisasi mineral, terutama nikel, bukan hanya strategis untuk meningkatkan nilai tambah, melainkan juga menjadi motor penggerak transisi energi melalui ekosistem kendaraan listrik.

Apabila industri baja Cina melemah atau gagal, harga nikel global akan turun dan berimbas negatif ke proyek hilirisasi domestik.