Berita Prospek saham Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Saham BREN terus mengalami tekanan setelah gagal masuk indeks bergengsi Financial Times Stock Exchange (FTSE) Global Equity. Kegagalan ini karena BREN masuk papan pemantauan khusus full call auction.

Harga saham Unilever Indonesia terus melesat ditopang sentimen kinerja Unilever global. Tapi, analis memperkirakan penjualan UNVR pada kuartal ini masih dapat dipengaruhi oleh aksi boikot.

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membukukan laba bersih sebesar Rp 390,49 miliar hingga kuartal pertama 2024, naik 30% dari periode sama tahun sebelumnya.

Sektor perbankan dinilai masih akan menjanjikan di tengah tantangan seperti gejolak pelemahan rupiah hingga meningkatnya ketidakpastian global.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan merampungkan proses akuisisi sahamnya oleh BUMN holding industri pertambangan Indonesia yaitu Mining Industri Indonesia (MIND ID) dalam waktu dekat.

BEI kedatangan tiga emiten baru yang akan melaksanakan pencatatan saham pada hari ini, Senin (12/2). Bagaimana rincian IPO tiga perusahaan yang melantai di bursa hari ini? Bagaimana prospeknya?

Kinerja sektor properti di awal tahun depan diprediksi masih akan melambat imbas tingginya suku bunga acuan.

Kalangan analis memperkirakan pertumbuhan kinerja bank digital bakal terus berlanjut hingga akhir tahun ini.

Sejumlah perusahaan sekuritas masih menempatkan rekomendasi beli terhadap sejumlah saham emiten menara telekomunikasi di semester kedua tahun ini.

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) kompak mencatat kerugian di semester pertama. Saham teknologi masih berpeluang tumbuh.

Aksi korporasi berupa IPO di tahun 2023 diprediksi akan makin marak. Namun tidak semua dari saham-saham IPO ternyata bisa memberikan cuan kepada para pemegang sahamnya.

Mayoritas saham di indeks LQ45 mencatatkan kinerja positif hingga saat ini. Prospek sahamnya pun diprediksi masih akan positif di tahun 2023.