Anak Usaha Astra International Tertarik Beli Jalan Tol Becakayu

Dimas Jarot Bayu
8 November 2017, 17:19
Gerbang Tol Becakayu
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Pekerja menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu), di kawasan Jakasampurna, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/11).

PT Astratel Nusantara (Astra Infra), anak usaha dari PT Astra International Tbk., berminat membeli jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi I B dan I C (Cipinang - Jakasampurna) yang baru saja rampung dan akan mulai beroperasi akhir pekan ini. Ruas tol tersebut rencana dijual oleh pihak kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk, setelah diresmikan Presiden Joko Widodo pekan lalu. 

"Kalau minat sih, minat saja," kata Direktur Astra Infra Wiwiek D. Santoso di Jakarta, Rabu (8/11).  (Baca: Segera Dijual, Jalan Tol Becakayu Sudah Diminati Investor Lokal)

Wiwiek menuturkan pihaknya masih akan mempertimbangkan prospek Tol Becakayu. Jika proyek tersebut sudah ditawarkan ke pasar,  perlu dilakukan pengkajian dan negosiasi terkait pembelian jalan tol Becakayu.

"Ya nanti akan lihat. Kan kami kalau mau investasi harus kaya pacaran. Kalau jodoh ya jadi, kalau tidak ya paling tidak kami sudah pendekatan," kata Wiwiek.

Ketertarikan terhadap tol Becakayu terkait dengan target Astra Infra memiliki 500 kilometer jalan tol di Indonesia pada 2020. Wiwiek mengatakan, target tersebut bisa didapatkan dengan berbagai cara, salah satunya dengan pembelian jalan tol yang sudah jadi. "Tapi kalau kemudian ada tender yang menarik, kami boleh ikut juga," kata Wiwiek.

(Baca: Baru Diresmikan Jokowi, Tol Becakayu Akan Segera Dijual)

Saat ini, Astra Infra baru memiliki 353 kilometer jalan tol. Jumlah tersebut didapatkan dari pemegangan saham secara langsung maupun tidak langsung pada enam Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yakni Tol Tangerang-Merak, Tol Jombang-Mojokerto, Tol Kunciran-Serpong, Tol Semarang-Solo, Tol Serpong-Balaraja, dan Tol Cikopo-Palimanan.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...