Advertisement
Advertisement
Analisis | Berkah Elektabilitas Setelah Banyak Berkicau di Twitter Halaman 2 - Analisis Data Katadata
ANALISIS

Berkah Elektabilitas Setelah Banyak Berkicau di Twitter

Foto: Joshua Siringo-ringo/ Ilustrasi/ Katadata
Menjelang tahun politik 2024, para politisi semakin aktif di media sosial Twitter. Aktivitas dan pelibatan di platform ini ternyata berkorelasi positif dengan tingkat elektabilitas dalam berbagai jajak pendapat dan hasil survei.
Dzulfiqar Fathur Rahman
18 Juli 2022, 15.42
Button AI Summarize

Dalam acara tersebut, Muhaimin yang kini ingin lebih dikenal sebagai Gus AMI tersebut, menyatakan bahwa dia siap untuk mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilihan umum mendatang. Namun, dia hanya memperoleh 0,5% pangsa suara dalam jajak pendapat.

Anggota DPR Ahmad Syaikhu, yang memimpin Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kembali aktif di Twitter pada Juni setelah jeda singkat. Salah satu rangkaian kicauannya pada bulan Juni mengumumkan kunjungannya ke kantor pusat Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Ketua DPR Puan Maharani juga lebih sering membuat twit baru dari hari ke hari dalam beberapa bulan terakhir dibandingkan politisi-politisi lain. Walaupun telah terlibat dalam politik sejak lama, putri Presiden ke-5 ini baru memiliki akun Twitter pada 7 Juli 2021.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa juga baru bergabung ke Twitter pada 3 Maret 2020.

Sementara itu, rata-rata usia akun Twitter para politisi yang terlibat dalam jajak pendapat mencapai hampir 10 tahun. Sejumlah politisi telah menggunakan platform ini lebih dari 12 tahun.

Grafik batang yang menunjukkan usia akun Twitter 18 politisi yang terlibat dalam jajak pendapat

Mengingat Puan baru bergabung ke Twitter, keaktifannya mendorong rata-rata kicauan per harinya ke level yang lebih tinggi dari Anies. Namun, politisi PDIP ini masih tertinggal di belakang politisi-politisi lain dalam jajak pendapat.

Walaupun perkiraannya signifikan secara statistik, model kami hanya satu bagian kecil dari gambaran yang lebih besar. Ada faktor-faktor lain yang memengaruhi dan mengusutkan hubungan antara aktivitas politisi di Twitter dan performanya dalam jajak pendapat.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyusul Ganjar di posisi kedua dengan margin yang relatif ketat dalam jajak pendapat. Walaupun terakhir menulis twit pada April 2021, Prabowo tetap menikmati pangsa suara yang besar.

Berbeda dengan politisi-politisi lain, Prabowo, yang juga memimpin Partai Gerindra, telah mencalonkan diri sebagai presiden dalam dua pemilihan umum terakhir pada tahun 2014 dan 2019.

Sejauh ini, jajak pendapat menunjukkan pacuan yang ketat antara Ganjar, Anies dan Prabowo. Namun, hanya Ganjar dan Anies yang menikmati tren peningkatan pangsa suara yang menjanjikan sejak akhir tahun 2021.

Halaman:

Editor: Aria W. Yudhistira