PLN Tak Jamin Tarif Listrik Rendah Terkerek Penurunan Harga Gas

Image title
19 Maret 2020, 19:35
Ilustrasi, PLTGU Tanjung Priok. Penurunan harga gas per 1 April 2020 juga ditujukan untuk sektor kelistrikan.
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, PLTGU Tanjung Priok. Penurunan harga gas per 1 April 2020 juga ditujukan untuk sektor kelistrikan.

Sedangkan, jika harga gas pada asumsi US$ 6 per mmbtu, maka konsumsi pemakaian gas yang dikeluarkan PLN hanya sebesar Rp 47,95 triliun dan kebutuhan subsidi bisa ditekan menjadi Rp 51,50 triliun, sedangkan kompensasi turun menjadi Rp 23,79 triliun.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut, penurunan harga gas menjadi US$ 6 per MMbtu tidak hanya berlaku pada industri, tetapi juga diberikan kepada PLN.

(Baca: Menteri ESDM: Tak Langgar Kontrak Migas, Harga Gas Turun 1 April 2020)

Penurunan harga gas tersebut juga diterapkan untuk sektor kelistrikan, dalam rangka menyediakan listrik yang terjangkau bagi masyarakat dan mendukung pertumbuhan industri.

Pemerintah nantinya akan menambal pengurangan penerimaan pemerintah di hulu migas dengan tambahan pendapatan dari pajak dan deviden, penghematan subsidi listrik, pupuk dan kompensasi PLN, serta penghematan dari konversi pembangkit listrik dari diesel ke gas.

Penurunan pendapatan di sisi transportasi dan distribusi gas, juga akan dikompensasi melalui jaminan pasokan gas, tambahan pasokan gas, dan efisiensi perusahaan.

Selain itu, Arifin menyebut pemerintah bersama transporter gas utama telah membahas agar investasi yang sudah berjalan selama 10-12 tahun memiliki nilai depresiasi yang bisa dipertimbangkan. Pemerintah juga meminta transporter gas efisiensi sehingga bisa memberikan kontribusi yang signifikan.

"Kami juga mengupayakan agar kebutuhan aliran gas bisa memenuhi kapasitas pipa. Kami mengimbau agar transporter gas bisa membuka akses kepada supplier gas yang lain, supaya volumenya juga bisa dioptimalkan lebih banyak lagi," kata Arifin, Rabu (18/3).

(Baca: PGN Dukung Kebijakan Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi untuk Industri)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...