Bahas Lapangan Ande-ande Lumut, SKK Migas Panggil Perusahaan Singapura

Image title
10 Januari 2020, 20:10
Bahas Lapangan Ande-ande Lumut di natuna, SKK Migas Panggil Perusahaan Singapura
Ilustrasi, logo Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam acara Gas indonesia Summit & Exhibition 2019 di JCC, jakarta Pusat (1/8).

Dengan begitu, operator bisa mengembangkan lapangan migas tersebut dengan nilai keekonomian yang tetap tinggi. "Kalau memang ujung-ujungnya misalnya, keekonomian bisa kami diskusikan. Kami cukup fleksibel karena mencari produksi yang tinggi," katanya.

(Baca: SKK Migas Ingin Percepat Pengembangan Lapangan Ande-Ande Lumut)

Berdasarkan data SKK Migas, proyek Ande-Ande Lumut ditargetkan dapat berproduksi pada Kuartal I 2021. Namun pengembangan lapangan tersebut terhalang, lantaran harga minyak yang rendah.

Alhasil, lapangan Ande-ande Lumut menjadi tidak ekonomis untuk dikembangkan. Sebab, butuh biaya yang besar untuk membangun fasilitas dan injeksi kimia.

Kapasitas produksi yang akan dibangun di proyek itu sekitar 25-40 ribu barel minyak per hari (bopd). Lapangan Ande-ande Lumut ditaksir mengandung cadangan terbukti dan terduga (proved and probable) sekitar 100 juta barel minyak. Lapangan ini ditemukan pada 2000 lalu, kemudian dilakukan pengeboran sumur pada 2006.

(Baca: Santos Lelang Pengerjaan Konstruksi Proyek Ande-Ande Lumut)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...