Harga Minyak Naik 6% Dipicu Sanksi Rusia Terhadap Perusahan Gas Eropa

Happy Fajrian
12 Mei 2022, 08:30
harga minyak, gas rusia, eropa, pasokan gas rusia ke eropa
Dok. Chevron
Ilustrasi pengeboran minyak.

Uni Eropa masih berupaya merayu negara-negara yang keberatan dengan sanksi embargo minyak Rusia, yang jika terjadi akan semakin memperketat pasar dan mengalihkan arus perdagangan.

Sementara angka terbaru pada persediaan minyak AS berpotensi mendongkrak harga ke level yang lebih tinggi. Meskipun stok minyak mentah AS tumbuh lebih dari 8 juta barel, sebagian besar karena pelepasan cadangan strategis, stok bensin turun 3,6 juta barel dan stok sulingan juga turun.

Kapasitas penyulingan telah berkurang di Amerika dan negara tersebut telah menggenjot ekspor untuk memenuhi permintaan dari pembeli di luar negeri. Sejauh ini pada tahun 2022, Amerika Serikat mengekspor, secara bersih, sekitar 4 juta barel bahan bakar setiap hari.

“Angka tingkat pemanfaatan 90% tidak seperti dulu karena kapasitas keseluruhan turun,” kata analis pasar energi di CHS Hedging Tony Headrick. “Kami melihat penyulingan tidak mampu memenuhi permintaan bensin.”

Harga minyak mentah telah melonjak tajam tahun ini karena invasi Rusia ke Ukraina menambah kekhawatiran pasokan. Brent sempat mencapai level US$ 139 per barel, tertinggi sejak 2008, pada Maret.

Namun dalam sepekan terakhir harga minyak merosot cukup dalam dipicu kekhawatiran tentang pertumbuhan yang disebabkan oleh pembatasan Covid-19 di Cina dan kenaikan suku bunga AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...