Mengintip Potensi Migas yang akan Jadikan Bojonegoro Kabupaten Terkaya
Selain lapangan yang telah mulai berproduksi, dia juga menunjukkan beberapa lapangan prospektif yang dapat dieksplorasi dan dikembangkan lebih lanjut.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Unit Percepatan Proyek Jambaran Tiung Biru SKK Migas, Waras Budi Santosa, mengatakan bahwa kontribusi hulu migas terhadap pendapatan asli daerah (PAD) akan menjadikan Bojonegoro kabupaten terkaya di Indonesia.
“Mulai dari (lapangan) Banyu Urip, kemudian ada juga di daerah Mudi, sampai ke sekitar sini yang kecil-kecil. Kontribusi migas ke PAD menjadikan Bojonegoro yang terkaya di Indonesia,” ujarnya.
Adapun lapangan gas Jambaran Tiung Biru saat ini telah berhasil memproduksi 30 mmscfd gas, atau sekitar 15,6% dari kapasitas produksi penuhnya sebesar 192 mmscfd. Ruby mengungkapkan produksi diharapkan dapat ditingkatkan menjadi 60-70 mmscfd dalam sepekan.
“Insya Allah pertengahan atau akhir Desember (2022) kalau tidak aral produksi bisa mencapai kapasitas penuhnya 192 mmscfd,” ujarnya.