PGN Bangun Pipa Gas Ke Kawasan Industri Batang, Target Beroperasi 2023

Muhamad Fajar Riyandanu
17 November 2022, 13:25
pipa gas, pertamina, pgn, kawasan industri batang, jambaran tiung biru
ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/rwa.
Ilustrasi infrastruktur pipa gas bumi.

Menurutnya, pipa Gresik - Semarang siap untuk mengalirkan gas bumi dari JTB ke KIT Batang termasuk Pipa Transmisi Cirebon-Semarang yang sedang paralel disiapkan oleh Kementerian ESDM.

"First welding merupakan milestone penting untuk meningkatkan keyakinan tenant di KIT Batang. Kebutuhan energi ramah lingkungan merupakan permintaan investor dan Jateng diharapkan dapat menjadi Hub Gas untuk menopang tumbuhnya pertumbuhan ekonomi berbasis industri." kata Sujarwanto.

Pembangunan jalur pipa gas ke KIT Batang ini menjadi bagian dari percepatan pembangunan infrastruktur hilir untuk menyerap pasokan gas dari berbagai sumber termasuk Pipa Cirebon Semarang.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar menjelaskan kawasan KIT Batang terintegrasi dengan perumahan, layanan kesehatan, serta rantai suplai antarpabrik. Hal ini menjadi peluang bagi PGN untuk mengembangkan infrastruktur gas bumi di sektor perumahan, usaha menengah, dan retail.

“Ini merupakan momentum yang sangat berarti bagi PGN dan stakeholders, dimana pengembangan infrastruktur gas bumi merupakan wujud nyata komitmen pemerintah pusat, daerah, BUMN dan swasta," ujar Achmad.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah Kawasan Industri di Jawa Tengah mengalami kendala pasokan gas bumi, lantaran belum tersedianya pipa transmisi dari Cirebon ke Semarang.

Nihilnya jaringan pipa gas bumi menimbulkan kekhawatiran pasokan gas bumi terhambat ke Kawasan Industri Kendal dan Kawasan Industri Batang. Hal tersebut berimbas pada minimnya minat investasi di kawasan industri tersebut yang masih belum agresif.

Pembina Industri Ahli Madya Direktorat Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian, Tri Ligayanti mengatakan, mayoritas investor yang akan menjadi penghuni kawasan industri masih menunggu kepastian pasokan gas dengan harga gas bumi tertentu (HGBT) senilai US$ 6 per juta British thermal unit (MMBTU).

“Kawasan industri baru di kawasan Semarang, Kendal, dan Batang banyak investor yang menanyakan soal kepastian untuk mendapatkan HGBT. Namun, di sisi infrastruktur kawasan industri baru ini terkendala belum adanya pipa transmisi dari Cirebon ke Semarang,” ujarnya beberapa waktu lalu, Rabu (26/10).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...