Buka Lagi Tambang Batu Bara Baru, Komitmen Iklim Inggris Dipertanyakan

Happy Fajrian
19 Desember 2022, 17:54
tambang batu bara, inggris, net zero emission, emisi karbon,
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Ilustrasi tambang batu bara.

Menurut Sharma, klaim pemerintah Inggris bahwa batu bara akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan produsen baja tidak benar. Sebab mereka telah menolaknya. “85% batu bara yang diproduksi akan diekspor, bukan untuk penggunaan domestik. Dua produsen baja utama Inggris belum tentu menggunakan banyak batu bara,” kata Sharma.

Terlepas dari rencana untuk digunakan di luar Inggris, ketua Komite Perubahan Iklim independen Inggris (UKCCC), John Gummer, percaya bahwa persetujuan proyek itu sama sekali tidak dapat dipertahankan.

Sebab emisi gas rumah kaca yang dikeluarkan dari pembakaran batu bara merupakan penyumbang terbesar perubahan iklim. Selama setahun terakhir, dan khususnya setelah KTT iklim COP26, dunia telah melihat meningkatnya tekanan global untuk mengekang penggunaan batu bara demi sumber energi yang lebih bersih.

Bahkan Uni Eropa telah membuat jaring besar dengan memasukkan sumber energi tak terbarukan, seperti gas alam dan tenaga nuklir, sebagai cara untuk memastikan peralihan dari batu bara ke energi yang 'kurang kotor'. “Namun, Inggris tampaknya terbuka untuk memasok batu bara sementara permintaan internasional tetap tinggi,” ujar Gummer.

UKCCC menyarankan pemerintah pada tahun 2021 bahwa industri baja harus menghentikan penggunaan batu bara paling lambat pada 2035 jika Inggris ingin memenuhi target net zero emission 2050.

Di sisi lain produsen baja di Inggris juga tengah menjajaki sumber energi alternatif untuk produksi mereka. Salah satu yang potensial yaitu menggunakan electric arc furnaces (EAF) atau tanur listrik.

Namun, IEA telah memperjelas bahwa perlu ada peta jalan yang harus diikuti oleh industri baja untuk mengekang emisi karbonnya, dengan sebagian besar opsi rendah karbon alternatif untuk produksi masih belum dikembangkan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...