Manfaatkan Air Sungai, PLN Serap Listrik PLTM Wae Lega di Flores
“Ini mengisyaratkan pentingnya menjamin keberlangsungan pasokan air di Manggarai agar suplai listrik ke sistem kelistrikan Flores tetap kontinu. PLN akan terus mencari peluang agar BPP pembangkit di pusat listrik Flores bisa lebih efisien,” tambah Fintje.
Ia melanjutkan, beroperasinya PLTM Wae Lega sangat berpotensi menurunkan pemakaian diesel di wilayah tersebut. PLTM ini berpotensi menghemat penggunaan bahan bakar minyak sebanyak 2.950 kiloliter per tahun, dengan pengurangan emisi karbon mencapai 11.387,28 metrik ton per tahun.
“Dengan tambahan pembangkit ini ke sistem (kelistrikan) Flores, akan menambah daya mampu sistem untuk mendukung peningkatkan rasio elektrifikasi, melalui penambahan pelanggan rumah tangga di kawasan tersebut,” jelas Fintje.
Direktur Utama PT Gistec Prima Energindo, Kevin Hidayat, mengatakan PJBTL ini mendorong penyediaan listrik di Desa Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai, dan sekitarnya. Sampai sekarang, proyek ini sudah berjalan 48 persen.
PLTM Wae Lega yang berlokasi di Desa Pong Lengor, Kecamatan Rahong Utara, Manggarai, NTT, merupakan proyek pembangkit yang memanfaatkan potensi air Sungai Wae Lega. Proyek ini ditargetkan selesai pada tahun 2025. “Terima kasih kepada PLN yang mempercayakan suplai listrik Labuan Bajo ke kami. Semoga proyek ini bisa cepat selesai dan menyuplai listrik bersih untuk masyarakat,” ujar Kevin.