Emisi Karbon Sektor Energi Global Cetak Rekor, Capai 37 Miliar Ton

Happy Fajrian
1 Maret 2024, 16:19
emisi karbon, sektor energi,
ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/Spt.
Nelayan mencari kerang di sekitar PLTU Cirebon, Jawa Barat, Jumat (8/12/2023).

Langkah-langkah untuk menggantikan pembangkit listrik tenaga air yang hilang akibat kekeringan ekstrem menyumbang sekitar 40% kenaikan emisi, atau 170 juta ton CO2. “Tanpa dampak ini, emisi dari sektor ketenagalistrikan global akan turun pada tahun 2023,” kata IEA.

Emisi terkait energi di Amerika Serikat turun sebesar 4,1% dan sebagian besar pengurangan berasal dari sektor ketenagalistrikan. Di Uni Eropa, emisi energi turun hampir 9% yang didorong oleh lonjakan pembangkit listrik terbarukan dan penurunan pembangkit listrik tenaga batu bara dan gas.

Di Cina, emisi dari sektor energi meningkat sebesar 5,2%, seiring dengan meningkatnya permintaan energi seiring dengan pemulihan negara tersebut dari lockdown akibat Covid-19.

“Namun Cina juga menyumbang sekitar 60% dari penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga surya, angin, dan kendaraan listrik global pada tahun 2023,” kata IEA.

Secara global kendaraan listrik menyumbang satu dari lima penjualan mobil baru pada tahun 2023, mencapai 14 juta dan naik 35% dibandingkan tahun 2022.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...