Menteri ESDM, Menkeu Rapat Koordinasi Soal Gas Murah, Menperin Absen

Mela Syaharani
22 Maret 2024, 12:07
gas murah, menteri esdm, kementerian esdm, menteri keuangan, kementerian perindustrian, industri
Arief Kamaludin | Katadata

Berdasarkan aturan tersebut, ada tujuh sektor industri yang berhak mendapatkan gas murah sebesar US$ 6 per MMBTU yaitu pupuk, petrokimia, oleochemical, baja, keramik, kaca dan sarung tangan karet. Namun menurut Keputusan Menteri ESDM Nomor 134 Tahun 2021, kebijakan gas murah akan berakhir pada akhir 2024.

Dirjen ILMATE, Taufiek Bawazier yakin bahwa kebijakan HGBT akan terus berlanjut. “HGBT harus lanjut dan harusnya diperluas (industri penerima). Tapi nanti tergantung Pak Menteri ESDM dan hasil rapat nanti,” kata Taufiek.

Senada dengan pernyataan Arifin, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto juga menyampaikan bahwa belum ada keputusan mengenai kebijakan HGBT meskipun telah dilakukan pertemuan hari ini di Kementerian ESDM. “Belum (ada hasil), nanti akan diatur lagi. Kan pak Menteri Perindustrian belum bisa hadir. Akan ada pertemuan lanjutan,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Arifin telah mengatakan bahwa tiga kementerian akan melakukan pertemuan bersama untuk membahas kelanjutan kebijakan HGBT atau gas murah industri yang akan berakhir tahun ini.

“Kami akan minta minggu ketiga bulan ini duduk bersama, bertiga, antara Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian ESDM,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif saat ditemui di kantornya pada Jumat (8/3).

Arifin mengatakan pada dasarnya Kementerian ESDM berniat untuk melanjutkan kebijakan HGBT atau gas murah ini untuk industri. “ESDM mau melanjutkan, tapi kami masih akan melihat lagi situasinya. Karena belum pas, harga crude nya masih tinggi dan tidak stabil,” ujar Arifin.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...