Indonesia Baru Wacana Mobil Terbang, Lima Negara Sudah Mulai Risetnya

Hari Widowati
29 November 2019, 08:49
mobil terbang, Indonesia ingin membuat mobil terbang, spesifikasi mobil terbang, Airbus, NEC Corporation, Boeing, Jepang, Amerika Serikat, Filipina, Prancis, Malaysia, drone
123RF.com/Pavel Chagochkin
Ilustrasi mobil terbang. Indonesia ingin mengembangkan mobil terbang sebagai kendaraan di masa depan.

Izin tidak dapat diberikan karena lokasi uji yang dipilih, yakni UNIKL MIAT Hangar Subang, terletak kurang lebih 200 m dari lalu lintas pesawat komersial dan helikopter. Pesawat ini hanya memilki izin terbang dari otoritas penerbangan sipil Tiongkok.

Tampilan EHang 216 lebih mirip drone. Mobil listrik ini mempunyai delapan lengan baling-baling yang setiap lengannya dipasangi dua motor listrik. Dengan total bobot 360 kg, mobil ini mampu membawa beban hingga 260 kg dengan kecepatan 130 km per jam.

(Baca: Saingi Dominasi Jepang, Hyundai Investasi di Indonesia Rp 21,8 Triliun)

4. Amerika Serikat

Boeing, salah satu perusahaan penerbangan terbesar di dunia, menyatakan bahwa prototipe mobil terbangnya berhasil menjalani tes lepas landas pertama pada 23 Januari 2019. Seperti dilansir Suara.com, mobil terbang Boeing ini memiliki bentuk seperti helikopter, drone, dan dilengkapi dengan sepasang sayap yang mirip pesawat terbang. Panjang mobil terbang itu 9 meter.

Pada tes lepas landas pertamanya, mobil ini berhasil tinggal landas secara vertikal, melayang selama kurang dari semenit, dan mendarat kembali. Meski begitu, Boeing menargetkan agar mobil terbang ini bisa terbang sejauh 80 km dan mengangkut penumpang dengan berat maksimum 226,8 kg.

Amerika Serikat (AS) juga ingin mengembangkan mobil terbang ini lebih lanjut. Boeing bekerja sama dengan SparkCognition Inc dan otoritas penerbangan lokal (FAA) untuk membentuk manajemen lalu lintas jalan tol udara tiga dimensi. Mereka berharap mobil terbang bisa aman melayang di antara gedung-gedung pencakar langit.

(Baca: Video: Dubai Airshow, Pameran Aviasi Terbesar Dunia)

5. Filipina

Koncepto Milenya adalah nama mobil terbang yang berhasil dibuat oleh Kyxz Mendiola. Mendiola telah menerbangkan mobil terbang buatannya di Batangas, Filipina pada Minggu (23/11) lalu.

Mendiola bekerja sama dengan Star8, sebuah perusahaan Australia untuk mengembangkan mobil ini. Star8 juga berharap dapat memproduksi massal mobil terbang itu dan menjualnya ke Australia, Eropa, dan Hong Kong.

Mobil terbang ini berbentuk seperti kapsul yang dilengkapi dengan 16 baling-baling. Meski begitu, kendaraan ini bisa terbang setinggi 6,1 meter dengan kecepatan maksimal 60 km per jam. Pada penerbangan perdana, mobil ini mampu melayang selama 10 menit.

Mobil ini ditenagai oleh enam baterai lithium-ion. Namun, mobil terbang Filipina ini hanya mampu mengangkut satu penumpang dengan berat maksimal 100 kilogram.

(Baca: Bukan Mobil Listrik, Pemerintah Akan Fokus Riset Motor Listrik)

Penulis: Amelia Yesidora (Magang)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...