Pesta Diskon Pemilu, Peretail Raup Kenaikan Omzet hingga 10 Kali Lipat

Image title
Oleh Ekarina
19 April 2019, 11:43
Warga menunjukkan jari yang telah dicelupkan tinta Pemilu saat membeli salah satu makanan siap saji di Jakarta, Rabu (17/4/2019). Sejumlah pusat perbelanjaan dan gerai makanan memberikan potongan harga atau diskon untuk masyarakat yang menggunakan hak pil
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Warga menunjukkan jari yang telah dicelupkan tinta Pemilu saat membeli salah satu makanan siap saji di Jakarta, Rabu (17/4/2019). Sejumlah pusat perbelanjaan dan gerai makanan memberikan potongan harga atau diskon untuk masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada pesta demokrasi Pemilu serentak 2019.

Sementara itu, Head of Corporate Communication PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) Fetty Kwartati mengaku ada peningkatan omzet atau transaksi penjualan pada brand retail perusahaan selama penyelenggaraan program. "Kenaikannya ada 1,5 kali, ada yg naiknya 10 kali lipat dibanding hari biasa," katanya kepada Katadata.co.id, Kamis malam (19/4).

(Baca: Cegah Golput, Pengusaha Beri Insentif Diskon Hingga 50% )

Fetty yang juga menjabat sebagai Pengurus Dewan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyatakan program ini bukan hanya untuk mengincar peningkatan penjualan, tapi juga ajakan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019.

Sedangkan, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf  mengatakan KlingKing Fun juga berlaku untuk kampanye produk dalam negeri. Sehingga, toko-toko nasional - kecil atau besar, bisa terangkat serta menyeimbangkan neraca perdagangan global.

Triawan juga meminta supaya pesta diskon antigolongan putih bisa memacu masyarakat untuk melupakan ketegangan perbedaan pendapat. "Kami ingin gairah perdagangan kembali normal sehingga setiap pihak bisa fokus untuk mengejar indikator pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

(Baca: Tak Hanya di Mal, Diskon Pemilu 2019 Juga Ada di Toko Online)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...