Petani Tebu Adukan Impor Gula ke Jokowi

Michael Reily
6 Maret 2019, 06:18
Telaah - Gula
Robyn Mackenzie/123rf

Arum mengaku stok gula dunia memang sangat besar dengan capaian 97 ton pada 2017 dan 2018. “Mereka jual murah ke pasar Indonesia, sehingga petani bisa mati karena produksi tidak terserap,” ujarnya.

(Baca: Kerja Sama RI-Australia Diteken, Tarif Impor Gula Rafinasi Diturunkan)

Kepala Staf Presiden Moeldoko pun membenarkan adanya disparitas antara harga gula dunia dan hasil produksi dalam negeri. Sehingga, dia berjanji agar dalam kajian tim independen untuk peningkatan harga beli gula petani diharapkan bisa menguntungkan produsen lokal. Namun, di sisi lain juga tidak memberatkan konsumen.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membentuk tim independen untuk mengkaji Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebagai harga acuan baru gula yang dibeli dari petani. Pemerintah berencana menaikkan HPP gula dari harga acuan sekarang Rp 9.700 per kilogram (kg).

Pembentukan tim independen ini juga bakal mengikutsertakan akademisi pertanian serta Perum Bulog yang berperan menyerap gula petani. Tahun lalu, kajian HPP gula petani sebesar Rp 10.500 per kilogram. Namun, dia belum memastikan hitungan terbaru untuk HPP gula 2019.

Amran mengungkapkan harga acuan gula yang baru, harus menguntungkan petani. “Kami usahakan (penentuan HPP Gula yang baru) bulan ini selesai, lebih cepat lebih baik,” kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman, usai bertemu presiden dan asosiasi petani tebu di Istana Negara, Selasa (5/3). 

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...