Waskita Targetkan Pengoperasian 13 Ruas Jalan Tol Tahun Ini

Image title
14 Februari 2018, 14:59
Waskita KATADATA|Arief Kamaludin
Waskita KATADATA|Arief Kamaludin
Waskita KATADATA|Arief Kamaludin

PT Waskita Karya (Persero) Tbk menargetkan pengoperasian 1.315 kilometer (km) ruas jalan tol tahun ini. Dari keseluruhan tol di Jawa dan Sumatera ini, Waskita Karya bertindak sebagai kontraktor dan investor.

Direktur Utama Waskita M. Choliq mengatakan pengoperasian jalan tol ini akan dilaksanakan dua tahap, semester I ini mereka berencana menyelesaikan 564 km, sisanya pada semester II. "Masih sesuai schedule dengan lebih memperhatikan aspek safety, mutu, prosedur keselamatan dan keamanan," jelas Direktur Utama Waskita M. Choliq seperti dalam keterangannya, Selasa (13/2).

Waskita sedang menggarap 13 ruas tol yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN), diantaranya: Tol Pejagan-Pemalang sepanjang 57,5 km, Tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 km, Tol Pasuruan-Probolinggo sepanjang 31,3 km, Tol Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111,69 km, Tol Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,39 km, dan Tol Becakayu sepanjang 21,04 km.

(Baca: Waskita Targetkan Jual Beberapa Ruas Tol Pada Semester I)

Sisanya, Tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 54 km, Tol Depok-Antasari sepanjang 21,54 km, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang sepanjang 112 km, Tol Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 77 Km, Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 34,02 km, Tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 km, dan Tol Legundi-Bunder sepanjang 38,29 km.

Secara total Waskita mengerjakan 15 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diprioritaskan pembangunannya oleh pemerintah. Selain proyek jalan tol, Waskita juga mengerjakan pembangunan Transmisi Sumatera 500 kilovolt (kV) sepanjang 395 km. Jaringan listrik ini membentang dari New Aur Duri sampai Peranap.

Proyek ini mulai dikerjakan pada 2015 dan ditargetkan selesai pada tahun 2019 dengan nilai kontrak sebesar Rp 6,1 triliun. Saat ini progres konstruksi proyek tersebut baru 49,7 persen untuk paket I dan 47,5 persen untuk paket II. Pembangunan proyek ini dilakukan untuk mendukung program pemerataan elektrifikasi di Pulau Sumatera.

(Baca: Tiongkok Investasi Proyek Infrastruktur Non-APBN Rp 24 Triliun)

PSN lain yang dibangun Waskita adalah jalur kereta listrik ringan (Light Rail Transit/LRT Sumatera Selatan). Proyek ini merupakan satu-satunya penugasan dari pemerintah melalui Perpres no. 116 tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan di Provinsi Sumatera Selatan.

Proyek ini pun dibangun dalam rangka mendukung pelaksanaan ASIAN GAMES 2018 dengan nilai kontrak Rp 10,9 triliun. Proyek ini ditargetkan dapat beroperasi pertengahan tahun ini sebelum penyelenggaraan ASIAN GAMES 2018.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...