Kementerian BUMN: Laba Wika Naik Tipis Karena Garap Kereta Cepat

Ameidyo Daud Nasution
22 Januari 2018, 16:46
Gedung BUMN
Katadata
Gedung Kementerian BUMN di Kawasan Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin, (17/11/2014).

Selain Wika, beberapa BUMN konstruksi seperti PT Hutama Karya (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, serta PT Jasa Marga juga mencatat kenaikan laba bersih pada tahun lalu. Laba bersih Hutama Karya (HK) diprediksi mencapai Rp 841 miliar atau naik dari Rp 77 miliar pada tahun 2016.

Sedangkan laba bersih Jasa Marga juga naik dari Rp 1,8 triliun 2016 menjadi Rp 2 triliun tahun 2017 lalu. Adapun laba Waskita diprediksi naik jadi Rp 4,2 triliun dari tahun 2016 yang hanya Rp 1,8 triliun. "Laba HK dan Waskita ini karena selain tol mereka juga main di konstruksi," katanya.

Faktor penugasan menggarap proyek infrastruktur juga disebut Ahmad Bambang akan membuat Jasa Marga kemungkinan akan mengalami penurunan laba pada tahun ini. Namun setelah target tol yang dikerjakan rampung laba perusahaan tersebut akan mencuat.

"Mungkin akan terkoreksi tapi setelah dua atau tiga tahun akan besar (labanya)," katanya. (Baca: Pemerintah Targetkan Hanya 10 dari 118 BUMN yang Rugi Tahun 2017)

Meski berpengaruh pada kinerja keuangannya, tahun ini BUMN karya menyatakan akan tetap mengerjakan proyek stategis yang ditugaskan pemerintah. Direktur Utama Waskita M. Choliq mengatakan paling tidak ada tol Pejagan-Pemalang, tol Pemalang-Batang, hingga tol Pasuruan-Probolinggo yang harus diselesaikan tahun ini.

Oleh sebab itu Waskita menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure/Capex) tahun ini hingga Rp 28 triliun. "Sebesar 87 persen untuk jalan tol," kata dia dalam pemaparannya kepada Komisi VI.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...