Pemerintah Usulkan Diskon PPnBM Mobil Baru 2.500 cc Maksimal 50%
“Dari evaluasi, program relaksasi PPnBM efektif meningkatkan daya beli masyarakat. Hal ini juga berdampak positif karena dapat men-jumpstart perekonomian. Pulihnya produksi dan penjualan industri otomotif akan memiliki multiplier effect bagi sektor industri lainnya,” jelas Agus.
Sebagai contoh, kendaraan model SUV telah menggunakan komponen lokal seperti body dan sasis, serta komponen pelengkap lainnya seperti velg, exhaust system, interior parts, dan sebagainya. “Apabila model ini mendapatkan insentif, maka dampak ke industri komponen cukup besar,” ujarnya.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyambut baik rencana pemerintah memperluas insentif PPnBM kendaraan bermotor.
“Kami sudah bersyukur dengan adanya relaksasi yang pertama 1.500cc ke bawah. Kalau kemudian pemerintah lakukan perluasan, kita sambut dengan gembira," ujar Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara.
Menurut dia, relaksasi PPnBM untuk mobil 1.500cc ke bawah sudah memperlihatkan dampak positif. Menurut laporan yang diterima Gaikindo, sudah banyak pesanan dan terjadi transaksi penjualan kendaraan bermotor dari berbagai outlet di berbagai daerah.
Hal senada disampaikan Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Henry Tanoto yang menyatakan bahwa relaksaasi PPnBM dapat membantu industri otomotif termasuk komponen dan lainnya. Sejumlah mobil Toyota yang mendapat fasiltas tersebut, mengalami kenaikan penjualan.
“Jumlah pemesanan (SPK) Avanza naik 130% dibandingkan Februari Maret 2020. Kemudian, Vios naik 500% dibandingkan periode sama tahun lalu. Kenaikan sangat membantu untuk meningkatkan pangsa pasar hingga 38%,” sebutnya.
Demikian pula Toyota Fortuner dan Innova bakal masuk kriteria keringanan PPnBM yang diperluas karena komponen lokalnya sesuai kriteria. “Perluasan aturan (keringanan PPnBM) bagi kendaraan penumpang hingga 2.500cc akan semakin menarik,” kata Henry.